Bandung ICT Expo akan diselenggarakan pekan depan

user
Mohammad Taufik 24 September 2017, 14:55 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pameran ICT terbesar di Indonesia akan digelar pekan di Kota Bandung. Acara ini digelar untuk merayakan ulang tahun kampus Telkom University dan Hari Bhakti Potel (PT Pos Indonesia dan PT Telkom Indonesia) ke-72.

Acara bertajuk Bandung ICT Expo dan Apresiasi Nasional Jaringan Akses (ANJA) 2017 digelar pada 27 hingga 29 Setember 2017 di Telkom University Convention Hall (TUCH).

Rektor Telkom University Profesor Mochamad Ashari mengatakan, komitmen institusi pendidikan tinggi sudah seharusnya sebagai ruang inovasi publik. Untuk itu, platform teknologi informasi harus dikuatkan sebagai upaya membangun negeri yang lebih maju dan adaptatif.

"Bandung ICT Expo adalah improvisasi dari upaya-upaya kami membangun kemajuan bangsa, kami mempertemukan stakeholder lintas platform, semuanya bersinergi mewujudkan cita-cita bangsa yang maju, modern, dan tentu memahami zaman," ujar Ashari dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, Sabtu (23/9).

Bandung ICT Expo dan Anja 2017 akan digelar dengan pameran, workshop, juga seminar nasional. Menghadirkan pembicara dibidang relevan yang telah nyata kontribusinya pada bangsa dan negara.

Di antara yang terkonfirmasi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Direktur Utama Telkom Indonesia Alex J. Sinaga, Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso. Dan banyak lagi pembicara lain dengan reputasi Internasional.

Ashari menambahkan, Telkom University menyadari bahwa dunia berkembang sangat cepat, hadirnya teknologi informasi membuat masyarakat dunia sigap menghadapi perubahan relevan, salah satunya terkait transaksi ekonomi berbasis digital, ia menyebutnya Financial Technologi.

"Dunia tidak ada tawar menawar untuk perubahan yang signifikan, jasa keuangan hari ini mulai bergerak ke arah digital, kami akan membincan kemajuan itu di sini (Bandung ICT Expo) dengan tema besar Financial Technologi (Fintech), ini bisa menjadi peluang sekaligus ancaman, jika kita tidak bersiap sedini mungkin," ujarnya.

Ketua Panitia Dr. Maman Abdurohman menyampaikan, Bandung ICT Expo merupakan gelaran rutin setiap tahun, dan menjadi ajang bergengsi di kalangan pemangku kepentingan dalam bidang teknologi informasi.

"Ini kegiatan terbesar di Indonesia tekait ICT Expo, didukung oleh korporasi besar yang bergerak di bisnis jaringan, teknologi informasi beserta inovasinya," katanya.

Bandung ICT Expo dan Anja 2017 ini mengusung tema Menguatkan Relasi Ekonomi melalui Teknologi Digital untuk Bangsa Kompetitif, tema tersebut merujuk pada perkembangan dunia saat ini, terutama terkait dunia keuangan yang terus mengalami modernisasi digital, termasuk korporasi yang bergerak dalam electronic marketing (eMark).

Juga, kegiatan ini menjadi ajang penghargaan bagi stakeholder yang berkontribusi terbaik di bidang Jaringan, dan Korporasi Terbaik bidang eMark.

Reputasi sebagai Universitas berbasis Teknologi Informasi, tampaknya taksekedar slogan di Telkom University. Mengutip dari laman resmi International Organization for Standardization (ISO), Telkom University merupakan satu-satunya di Indonesia pemegang sertifikasi ISO 20000-1:2011.

Sertifikasi tersebut erkait Manajemen Layanan Teknologi Informasi (MLTI). MLTI ini hanya diberikan kepada organisasi atau korporasi yang memenuhi beberapa kelayakan ekstra dalam layanan teknologi informasi, terutama dalam hal penyediaan, perencanaan, hingga proses manajemen layanan informasi berbasis teknologi komunikasi.

Kredit

Bagikan