Pemkot sedang bangun museum khusus sejarah perjalanan Kota Bandung


Ridwan Kamil saat melihat museum sejarah
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung sedang membangun museum bernama museum Bandung. Dalam museum ini nantinya akan bercerita tentang perjalanan Kota Bandung mulai dari pembentukannya oleh pemerintah kolonial Belanda hingga sekarang. Ada banyak peristiwa bersejarah terjadi selama Kota Bandung berdiri.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ingin mengabadikan peristiwa-peristiwa tersebut menjadi sebuah ruang edukatif bernama museum. Selama ini, ia telah membangun Taman Sejarah dan Bandung Planning Gallery untuk memberikan edukasi tentang perkembangan kota. Saat ini, pihaknya tengah membangun Museum Kota Bandung tepat di seberang Taman Sejarah di Balai Kota Bandung.
"Di zaman Saya, Saya ingin menerjemahkan nasehat Bung Karno, Jas Merah, jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Sudah beres 100 persen untuk Taman Sejarah dan Planning Gallery. Sifatnya pembangunan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Ini namanya Museum Kota Bandung untuk kota sehebat Bandung yang selama ini tidak punya museum yang komprehensif," ujar Ridwan kepada wartawan saat meninjau pembangunan museum di Jalan Aceh.
Pria yang akrab disapa Emil ini, menuturkan, museum tersebut terdiri dari dua gedung utama. Gedung pertama adalah gedung bersejarah yang masih dalam tahap perbaikan. Sementara gedung kedua adalah gedung baru yang dibangun setinggi tiga lantai.
Di gedung baru tersebut, telah disiapkan konten-konten museum yang sebagian besar menerangkan tokoh dan peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi di Kota Bandung, sejak terbentuk pada masa Bupati R.A. Wiranatakusumah II hingga era pemerintahan sekarang. Pengerjaan konten museum dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung bekerja sama dengan Program Studi Ilmu Sejarah Universitas Padjadjaran.
Menurut Emil, sebagian isi museum juga akan didatangkan dari Leiden, Belanda. Akan ada 3000-an foto dan dokumen yang diizinkan untuk diduplikasi dan dipajangkan untuk kepentingan edukasi. Sebagaimana diketahui, dokumentasi-dokumentasi sejarah Indonesia sebagian besar tersimpan di Belanda.
Pemerintah Kota Bandung juga menerima sumbangan dari warga yang memiliki benda-benda bersejarah Kota Bandung yang mungkin masih berada di rumah-rumah pribadi untuk dijadikan koleksi. Benda-benda bersejarah itu diharapkan bisa memperkaya museum agar pengunjung bisa semakin mengenal sejarah Kota Bandung.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak