Bandung.merdeka.com - Melanjutkan sinergi penyediaan layanan telekomunikasi terdepan untuk perangkat instasi pemerintah daerah, Telkomsel kali ini menjalin kerjasama dengan Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan kota Bandung.

Kerjasama tersebut terjalin dengan menghadirkan kemudahan akses komunikasi 1300 petugas kebersihan kota Bandung yang akan dimanfaatkan sebagai fasilitas pendukung koordinasi sekaligus pengawasan proses kerja para petugas kebersihan di 30 Kecamatan di kota Bandung.

Bagi Telkomsel, kerjasama ini juga menjadi wujud apresiasi kepada para Petugas Kebersihan Kota Bandung yang telah menjadi bagian dari diraihnya penganugerahan Adipura yang ke tiga untuk Kota Bandung sebagai kota bersih dan ramah lingkungan.

Dengan kerjasama ini PD Kebersihan menjadi bagian pelanggan korporasi Telkomsel yang saat ini sudah mencapai lebih dari 1600 korporasi di wilayah Jawa Barat.

General Manager Sales Regional Jabar Telkomsel Agustiyono mengatakan, Telkomsel secara konsisten akan terus mendukung kineerja instansi pemerintahan dalam mewujudkan visi membangun dan mengembangkan kota Bandung yang lebih produktif.

"Kami juga terus berupaya mendorong penguatan ekosistem Smart City dalam mendukung gaya hidup digital masyarakat Kota Bandung secera menyeluruh," ujar Agustiyono dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, Minggu (17/9).

Kerja sama ini akan menjadi titik awal untuk pengembangan sinergi lebih lanjut dengan PD Kebersihan kota Bandung, yang mana untuk kedepannya Telkomsel telah melakukan penjajakan untuk bisa menghadirkan layanan mobile tracking untuk 96 kendaraan kebersihan kota Bandung, guna memudahkan pengawasan kinerja dan efektifitas kerja seluruh jajaran petugas keberishan kota Bandung.

"Kebutuhan akses tersebut tentunya akan ditunjang jaringan Telkomsel yang sudah menjangkau lebih 90 persenwilayah populasi hingga tingkat Kecamatan di Jawa Barat, yang mana juga telah dilengkapi dengan teknologi terdepan 4G LTE, terutama dengan hadirnya 790 BTS 4G LTE di kota Bandung dan sekitarnya untuk memberikan pengalaman berbeda bagi pelanggan dalam mengakses layanan berbasis data dengan kecepatan yang maksimal," katanya.