Wakil Wali Kota Bandung sidak rumah susun yang salahi IMB

Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial sidak rumah susun
Bandung.merdeka.com - Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial bersama jajaran Dinas Tata Ruang Kota Bandung menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke rumah susun yang terletak di Jalan Bukit Indah, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Jumat (15/9) sore. Rumah susun komersial bernama Ciumbuleuit Regency ini dalam pembangunannya menyalahi izin mendirikan bangunan (IMB) yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Oded mengatakan rumah susun komersial ini diberikan izin mendirikan bangunan empat lantai. Namun berdasarkan sidak langsung ke lapangan, bangunan di kawasan Ciumbuleuit ini membangun hingga tujuh lantai.
"Saya melihat ada sebuah bangunan yang terindikasi melanggar. Izinnya empat lantai, ini ada tujuh lantai. Ini penyimpangan yang terlihat oleh kita," ujar Oded kepada wartawan usai sidak.
Oded mengatakan pihaknya menduga pengembang membangun secara bertahap. Awalnya dibangun sesuai izin, namun seiring waktu terdapat penambahan lantai yang tidak diperbaharui izinnya. "Izin dikeluarkan 2012. Tapi pembangunannya tidak sekaligus sepertinya. Dan mereka tidak memperbaharui izin," katanya.
Indikasi pelanggaran izin itu juga dinilai Oded, dilihat dari peruntukkannya. Pemkot Bandung mengeluarkan izin untuk rumah susun yang dijual secara komersial. Tetapi, setelah dicek diperuntukkan juga untuk sewa kos-kosan.
Dalam sidak ini, Oded menuturkan pihaknya tidak langsung menyegel bangunan tersebut. Menurutnya melalui akan dilakukan kajian berdasarkan pengecekan di lapangan dan keterangan dari pengembang. Hasilnya akan menjadi langkah Pemkot menindaklanjuti penyimpangan izin ini.
"Saya intruksikan dipelajari dulu. Senin atau selasa harus sudah ada tindakan," ucapnya.
Ia pun mengimbau camat setempat untuk mendata yang menyewa atau menempati di rumah susun tersebut. Camat juga diminta mengawasi aktivitas di lingkungan tersebut karena dinilai rawan aktivitas negatif. Sebab berdasarkan pantauan lapangan ia menyebut banyak botol minuman beralkohol di kamar-kamar yang disewakan.
Staf pengelola Ciumbulueit Regency, Anto mengakui izin yang diberikan Pemkot Bandung, pembangunan hanya empat lantai. Namun ia berdalih pembaharuan izin sedang diajukan namun belum dikeluarkan oleh Pemkot Bandung.
"Kami bukan tidak mengurus izin tapi izin ini sudah kami urus lama nggak jadi-jadi. Bukan kami tidak ada itikad baik nggak ngurus izin. Izinnya yang nggaj jadi-jadi," kata Anton dikonfirmasi.
Saat ditanya kapan pengajuan izinnya,ia mengaku tidak hapal kapan izin diajukan. Ia menegaskan izin pengajuan terbaru belum diterbitkan. Oleh karena itu, ia mengaku sambil menunggu izin yang belum keluar, pihaknya berinisiatif sekaligus membangun tambahan lantai.
"Ya di satu sisi kita juga ingin cepat-cepat bangun lagi supaya dapat tambahan keuntungan lagi," pungkasnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak