Ridwan Kamil dorong anak muda Bandung jadi pengusaha

user
Mohammad Taufik 07 September 2017, 11:29 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendorong para anak muda untuk menjadi pengusaha. Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut bahwa negara yang maju adalah negara yang banyak enterpreneurnya (pengusaha).

Hal tersebut diungkapkan Emil saat menjadi pembicara dalam acara The 9th Indonesia Conference On Innovation, Entrepreneurship, and Small Business di Hotel Sheraton Bandung, Rabu (06/9).

Menurut Emil, khusus di kota Bandung para pengusaha diberikan kemudahan, baik perizinan maupun mendapatkan modal. Selain itu juga Pemkot Bandung menggulirkan berbagai program bagi masyarakat untuk melakukan bisnis seperti Kredit Melati.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir ketika meminjam uang melalui program ini. Karena dalam pinjaman mikro ini nasabah tidak akan dikenakan bunga yang besar, bahkan bisa dibilang tidak ada bunga. Kredit ini juga mencakup jenis usaha mikro perdagangan, bidang jasa, dan industri rumah tangga," ujar Emil.

Menurut Emil, dengan berkembangnya para pengusaha di Kota Bandung, maka pemerintah terus memberikan ruang untuk para pengusaha.

"Maka para entrepreneur itu harus kita investasikan di usia muda supaya cita-citanya bergeser. Setelah lulus tinggal memilih, mau jadi karyawan atau menjadi pengusaha," kata Emil.

Lebih lanjut Emil mengungkapkan, bahwa khusus di Bandung kontennya bukan industri besar, tetapi sebisa mungkin mendorong untuk para pengusaha muda untuk berbisnis dan mengembangkan kreativitas dan inovasi.

"Dengan unsur kreativitas, maka para pengusaha bisa mengembangkan bisnisnya, apalagi dengan kredit melati secara berkelompok kita bersama sama melakukan usaha," katanya.

Menurut dia, kemajuan anak muda di kota Bandung dalam berusaha sudah sangat luar biasa, rata-rata pengusaha anak muda sudah bisa membangun sebuah konsep usaha.

"Kalau saya lihat dan datang ke cafe, saya coba tanyakan siapa pemiliknya, kebanyakan anak muda. Nah ini menunjukkan bahwa Bandung sudah bisa mengembangkan bisnis pada pengusaha muda," ungkapnya..

"Intinya untuk jadi pengusaha itu harus gaul, perlu melihat opportunity, bisa melihat trend peluang dan lain sebagainya. Tapi jangan suka sendirian jika menjadi pengusaha, ajak yang lain tetap selalu berbagi sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat," kata Emil menambahkan.

Kredit

Bagikan