Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Prasarana dan Pertamanan (DPKP3) segera memulai kegiatan revitalisasi Taman Tegalega tahap kedua. Revitalisasi ini rencananya dimulai setelah keluar pemenang lelang proyek pada September ini.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Prasarana dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, Arief Prasetya mengatakan, revitalisasi meliputi penyelesaian plaza, taman bermain basah (Wet Play Ground) serta pembangunan gerbang masuk yang berasa di sisi Jalan Pelajar Pejuang.

"Proses lelang sebentar lagi selesai. Setelah itu akan mulai dibangun. Anggarannya Rp 15 miliar," ujar Arief kepada Merdeka Bandung lewat pesan singkat, Rabu (6/9).

Menurut Arief, sebagai dampak dari revitalisasi Taman Tegalega tahap kedua ini, pihaknya juga akan memindahkan para pedagang bunga di sisi Timur Taman Tegalega. Sebanyak 114 pedagang bunga yang terdiri dari 82 pedagang tanaman hias dan 32 pedagang bunga potong akan dipindahkan ke Parkir Barat Taman Tegalega.

"Pedagang bunga dipindahkan ke Parkir Barat karena di lokasi itu akan dibangun Wet Play Ground," katanya.

Arief mengaku, pihaknya juga telah menyampaikan surat pemberitahuan kepada para pedagang yang isinya meminta mereka menyiapkan pengosongan lahan. Sebab di area tersebut segera dibangun taman bermain basah (Wet Play Ground).

"Deadline kita itu 3 September segera mengosongkan. Karena proses pemenangan lelang sebentar lagi," ungkapnya.

Arief mengungkapkan, taman bermain basah di Tegalega tersebut akan dibuat seperti di Taman Sejarah. Nantinya akan dibuat kolam-kolam cetek untuk tempat bermain anak-anak. Ditargetkan penyelesaian revitalisasi tahap kedua ini akan rampung pada akhir tahun ini.