Masih tunggu survei, Golkar Bandung belum tentukan bacawalkot
Bandung.merdeka.com - DPD II Kota Bandung masih menunggu hasil survei terkait pengusungan bakal cawalkot Bandung 2018 mendatang. Golkar Kota Bandung telah menunjuk tim verifikasi yang bertugas untuk melakukan survei melalui lembaga yang ditunjuk.
"Kita telah menunjuk tim verifikasi yang berisi 7 orang. Ada dua orang yang bertugas sebagai komunikator untuk berkomunikasi dengan Nurul (Nurul Arifin) dan Yossi (Yossi Irianto)," ujar Ketua DPD II Golkar Kota Bandung Deden Hidayat kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Jalan Pelajar Pejuang, Selasa (29/8).
Deden menyebut, dari dua survei yang dilakukan tersebut terdapat perbedaan hasil survei. Hasil survei kedua bakal calon yakni Nurul Arifin dan Yossi Irianto sama-sama kuat.
"Ada survei internal dari partai yang dilakukan. Dari situ ada hasil yang sangat berbeda, perbedaannya sangat mencolok. Saya sampaikan ke tim verifikasi untuk dikaji secara akademis. Kami minta bantuan kok bisa (berbeda) dimana titik perbedaannya. Padahal kalau dari sisi mekanisme surveinya sama," kata Deden.
Dia menyebut, jika hasil survei kedua lembaga tersebut telah dilampirkan sebagai laporan kepada DPD I di tingkat provinsi. Adapun untuk nama bakal calon yang diusung oleh Partai Golkar di Pilwakot Bandung diserahkan kepada DPP.
"Tugas kami di DPD II memberikan dan menyajikan data yang akurat ke DPP. Sehingga kewenangan di DPP yang akan memutuskan. September ditargetkan keluar nama bakal calon," katanya memungkasi.