Alquran digital hadir di Lapas Sukamiskin Bandung

user
Mohammad Taufik 25 Agustus 2017, 20:10 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Alquran digital kini resmi diluncurkan di Masjid Al Mushlih Lapas Kelas 1 Sukamiskin, Kota Bandung, Masjid Al Mushlih merupakan masjid ke 6 yang menerima program bantuan Alquran digital yang merupakan kerjasama dengan Telkom.

Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil, mengatakan, kehadiran Alquran Digital yang didukung oleh teknologi banyak memberikan manfaat bagi para warga binaan di Lapas. Ada berbagai konten yang ditampilkan dalam Alquran Digital ini seperti tadarus, foto foto sejarah Islam dan berbagai video tentang keislaman yang sangat membantu untuk para warga binaan.

"Zaman sudah canggih, kita harus memanfaatkan teknologi, Saat ini banyak perubahan melalui digital, begitu juga dalam hal keagamaan. Quran digital membantu kita untuk mempermudah cara membaca dan memahami Alquran," ujar Ridwan di sela peluncuran Alquran digital di Lapas Kelas 1 Sukamiskin, Kamis (24/8).

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Lapas Sukamiskin Dedi Handoko, Deputy Executive Vice President (EVP) Marketing Telkom Mochamad Khamdan, Ketua DKM Masjid Al Mushlih Edi Siswadi serta warga binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas 1 Sukamiskin.

Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan dengan adanya Alquran digital umat muslim dapat menjadi lebih interaktif dan lebih paham dengan Alquran digital yang salah satu fiturnya memberikan berbagai macam lantunan lagam sesuai dengan keinginan.

"Jadi kita bisa membacanya lebih paham, ada artinya dan lantunan seperti apa. Sehingga kita bisa mengikuti sesuai arahan yang ditampilkan," katanya.

Sementara itu Kepala Lapas Sukamiskin Dedi Handoko menjelaskan dirinya mengapresiasi pemerintah dan pihak yang telah bekerjasama atas diluncurkannya Alquran Digital

"Bantuan ini akan kami manfaatkan semaksimal mungkin untuk kehidupan umat muslim di dalam Lapas," ucapnya.

Ditambahkan olehnya, software Alquran digital dan fasilitas penunjang lainnya membuat warga binaan semakin mudah membaca Alquran. Warga binaan tidak hanya bisa mengaji masing-masing, melainkan berjamaah. "Dengan adanya aplikasi ini, warga binaan dapat mengaji berjamaah," pungkasnya.

Sebelumnya, Alquran Digital telah diluncurkan di 5 Masjid Di Kota Bandung. Masjid Al Mushlih menjadi masjid ke 6 yang menjadi penerima Alquran Digital dan perangkat yakni TV LCD 40 inc, Note Book, Speaker Aktif, Software Alquran Digital dan Mic wireless.

Kredit

Bagikan