Bantuan pangan non tunai tahap kedua resmi disalurkan di Kecamatan Rancasari
Bandung.merdeka.com - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebagai pengganti Bantuan Beras Sejahtera (Rastra) kembali didistribusikan di Kota Bandung.
Ada 500 orang penerima KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) bagi warga di Kecamatan Rancasari.
Kartu ini bisa dipergunakan untuk mengakses bantuan pangan. Kartu yang sudah terisi dengan saldo sebesar Rp 110.000 itu bisa dibelanjakan menjadi 10 kilogram beras dan 2 kilogram gula di agen-agen Bank Mandiri yang sudah tersebar di setiap kelurahan.
Bantuan tersebut merupakan bantuan tahap ke dua, setelah sebelumnya sudah dilakukan pemberian bantuan di tahap pertama sebanyak 1.240 kepala Keluarga.
Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyampaikan, BPNT merupakan program pemerintah pusat yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu. Saat ini, program tersebut masih dalam tahap percontohan di 45 kota dan kabupaten se-Indonesia. Di Jawa Barat, Kota Bandung menjadi satu dari 9 kota yang ditunjuk pemerintah untuk menjalankan program ini.
Menurut Oded, pihaknya sudah mendistribusikan BPNT di Kota Bandung berdasarkan data yang di kelola Data Dinsos, penyaluran BPNT di Kota Bandung Ia nilai sudah baik dan merata.
"Mudah mudahan jika program ini berhasil, maka Kota Bandung menjadi kota percontohan, saya kira selama ini penyalurannya masih baik dan berdasarkan data" ujar Oded di Kantor Kecamatan Rancasari, Kamis (21/8).
Saat menyerahkan bantuan secara simbolis, Oded berpesan agar bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ini merupakan langkah pemerintah agar warganya semakin berdaya dan sejahtera. Selain itu, Oded ingin ada timbal balik dari masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah.
“Mensejahterakan masyarakat memang sudah menjadi tugas pemerintah. Maka hal itu sebisa mungkin kami penuhi. Tetapi, kami juga meminta masyarakat untuk melaksanakan kewajibannya, tidak hanya ingin menuntut hak. Tetap dukung program pemerintah demi kesejahteraan kita semua," ungkapnya.