Nasdem siap bergabung dengan PDIP-Golkar, asal usung Ridwan Kamil

user
Farah Fuadona 10 Agustus 2017, 12:36 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Meski PDI Perjuangan sudah hampir pasti berkoalisi dengan Partai Golkar, namun Nasdem tidak menutup diri untuk bisa bergabung dengan PDIP dan Golkar. Untuk diketahui, PDIP saat ini sudah sejalan dengan Golkar untuk mendukung Dedi Mulyadi pada Pilgub Jabar 2018.

Hanya saja, Ketua DPW Partai Nasdem Jabar Saan Mustopa mengatakan, kesiapan Nasdem bergabung dengan PDIP disertai syarat, yakni agar tetap mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur. Jabar 2018.

"Ridwan Kamil-kan sudah resmi kita usung. Kalau kita gabung bisa saja asalkan memang tetap menjadikan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur," kata Saan di. Bandung, Kamis (10/8).

Saan mengaku, wacana koalisi yang tengah dibangun PDIP dan Golkar di Pilgub Jabar 2018 belumlah menjadi sebuah hal pasti. Peta politik di Jabar masih sangat cair dan dinamis. Sehingga poros mana belum bisa dipastikan sampai nantinya melakukan pendaftaran ke KPU.

‎"Semua kemungkinan masih ada ya. Apalagi Nasdem koalisi dipemerintahan. Jadi apa yang terjadi pusat dan provinsi tentu ada dinamika berbeda. Bisa jadi ada konfigurasi setiap level berbeda. Kita jelaskan sekali positif dengan apa yang dilakukan PDIP. Bahwa Ridwan Kamil cukup baik," terangnya.

Meski Nasdem hanya memiliki 5 kursi di DPRD Jabar, Saan optimistis, partainya tetap mampu bersaing dengan partai-partai besar, seperti PDIP dan Golkar yang masing-masing memiliki 20 kursi dan17 kursi. Apalagi, Ridwan Kamil yang diusung Nasdem memiliki elektabilitas dan popularitas tertinggi, yang menjadi modal besar untuk merebut kemenangan di Pilgub Jabar.

"Kang Emil (Ridwan Kamil) sosok yang memang dibutuhkan Jabar. Visioner dan inovatif serta memiliki komitmen yang kuat. Kang Emil memang sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat Jabar," tandasnya.

Kredit

Bagikan