Dinsos terjunkan TKSK dan Garda PMKS halau PMKS di 32 titik
Bandung.merdeka.com - Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung menerjunkan petugas dari tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dan garda PMKS serta aparat kewilayahan untuk menghalau para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Sebanyak 160 orang petugas dikerahkan untuk menghalau PMKS di 32 titik perempatan di Kota Bandung.
Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung, Tono Rusdiantono mengatakan, untuk satu titik pihaknya menerjunkan lima orang. Petugas ini nantinya menghalau PMKS yang ada di lokasi tersebut.
"Jadi jika ada PMKS, kami langsung halau dan nasehati dengan memberi arahan. Jika mereka masih membandel datang ke lokasi itu lagi ya kami akan razia," ujar Tono kepada wartawan, Jumat (4/8).
Tono mengungkapkan ada 32 titik yang menjadi fokus lokasi penghalauan PMKS. Menurutnya puluhan titik ini menjadi lokasi rawan aktivitas PMKS, 32 titik tersebut diantaranya perempatan Jalan Cihampelas-Pasteur, Jalan Sunda-Veteran, Jalan Pelajar Pejuang-Buahbatu, Jalan Ahmad Yani-Laswi, Jalan Kiaracondong.
" Jadi tidak boleh ada PMKS di perempatan di 32 titik itu. Semua harus steril dari PMKS," katanya.
Menurut Tono, kegiatan penghalauan ini akan dilakukan intens setiap hari. Dengan cara ini disebutnya cukiup efektif untuk mengurangi jumlah PMKS yang masih berkeliaran.
"Saya lihat pun sekarang sudah mulai berkurang PMKS," pungkasnya.