Bandung.merdeka.com - Kota Bandung kembali mendapatkan Piala Adipura pada tahun ini. Dengan demikian, Kota Bandung telah mendapatkan Piala Adipura untuk ke-3 kalinya secara berturut-turut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Gedung Manggala Wanabhakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Jakarta, Rabu (2/8) malam.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku sangat bersyukur dengan raihan tersebut. Semua itu tidak terlepas usaha semua lapisan yang ada di Pemerintah Kota Bandung beserta seluruh masyarakat Kota Bandung yang berkontribusi dalam menjaga lingkungan sekitarnya.

"Alhamdulillah ini yang ketiga kalinya. Ini semua tidak lepas dari andil semua yang ada di Pemerintah Kota Bandung yang terus berinovasi dalam menyikapi permasalahan lingkungan, para aparat pemerintahan wilayah seperti camat dan lurah juga termasuk semua masyarakat yang bersama-sama menjaga lingkungan sekitarnya supaya tetap bersih dan nyaman untuk ditinggali, semua ini berkat timwork bukan hasil kerja keras wali kotanya saja," ujar Emil seusai menerima piala penghargaan Adipura 2017.

Emil menyebut, sudah ada lebih dari 30 inovasi yang dibuat di Kota Bandung untuk melestarikan lingkungan. Banyak program dan peraturan yang dibuat oleh Pemerintah Kota Bandung dalam usahanya melawan segala kegiatan yang berdampak negatif terhadap lingkungan.

"Kita sudah melarang styrofoam yang berdampak secara nasional, yang luar biasa itu kita mempunyai peraturan green building yang mewajibkan bangunan-bangunan hemat energi dan ramah lingkungan, baru kita kasih IMBnya, hal tersebut menghemat pengeluaran biaya listrik setiap bulannya," katanya.

Emil menambahkan, Kota Bandung merupakan kota dengan udara yang paling bersih di Indonesia. "Yang harus di ingat, sekarang kota Bandung merupakan kota dengan udara terbersih se-Indonesia, itu yang patut kita syukuri ," ucapnya.

Sementara itu, Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan, penghargaan Adipura harus menjadi motivasi dalam meningkatkan mutu pelestarian lingkungan hidup. Kepada kota dan kabupaten peraih Adipura 2017 diharapkan bisa membuat banyak inovasi yang membuat Indonesia semakin sehat dan bersih.

"Ini harus menjadi motivasi, Adipura bukan sebagai tujuan utama, yang terpenting lingkungan sekitar kita selalu bersih dan nyaman. Karena, lingkungan yang sehat akan menjadi bekal dan warisan untuk generasi yang akan datang. Dengan situasi sekarang, diharapkan kita dapat sama-sama menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar," katanya.