Bupati Sorong belajar ke Kota Bandung tentang cara membangun wilayah

user
Farah Fuadona 02 Agustus 2017, 10:24 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bupati Sorong terpilih Jhony Kamuru beserta jajarannya melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Bandung, Selasa (1/8). Dalam kesempatannya, Jhony Kamuru menyampaikan, bahwa kedatangannya ingin memiliki cara-cara agar pembangunan di Kabupaten Sorong makin tertata.

Dia memuji kepemimpinan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam membangun Bandung. Menurutnya Kota Bandung semakin tertata baik pembangunan infrastruktur maupun pelayanan publik.

Dirinya ingin menduplikasi cara dan strategi yang dimiliki kota Bandung itu. Sebagai bupati terpilih dirinya juga menginginkan rencana kerja dan kegiatan selama lima tahun ke depan tertat dan tersusun dengan baik.

"Saya harap dikepemimpinan sekarang ini Kota Sorong menjadi lebih modern. Baik pembangunan fisik maupun pelayanan, saya ingin seperti di kota Bandung. Apalagi tadi melihat Alun-Alun Bandung yang asri dan banyak pengunjungnya. Yah di Sorong juga saya pingin seperti itu," ujar Jhony dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung.

Jhony berharap, selain perkembangan pembangunan fisik, dirinya juga ingin memajukan pertumbuhan ekonomi. Jadi bisa seimbang antara fisik, sosial dan ekonomi.

"Mudah mudahan Kabupaten Sorong bisa maju seperti Kota Bandung. Kotanya seimbang dari seluruh pembangunannya dan banyak diapresiasi oleh kabupaten kota maupun negara lain," katanya.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyampaikan bahwa kota nyaman itu kota yang manusiawi.

Dirinya mencontohkan pembangunan beberapa ruas jalan di Kota Bandung seperti Jalan Dago. Bahwa pendestrian itu harus nyaman dan ada jarak ke jalan maupun ke bangunannya.

"Jadi agar masyarakat nyaman di kota itu buat senyaman mungkin tempatnya. Baik pendestrian maupun tempat duduknya. Nah di jalan Dago salah satu trotoar yang nyaman, semua kalangan masyarakat sering nongkrong menikmati suasana," katanya.

Ditambahkan Emil sapaan akrabnya, Selain pemerintah menyediakan tempat yang nyaman, dibutuhkan juga silaturahim antar masyarakat.

Hal tersebut sudah dibuktikan bahwa masyarakat lebih nyaman dan bahagia apabila sering bertatap muka dan bersilaturahmi.

"Jadi kalo ingin kota nya maju dan bahagia itu bukan hanya segi fisik saja. Tapi masyarakat nya juga harus di beri kenyamanan, salah satunya sering silaturahim," katanya.

Emil menegaskan bahwa kunci utama Pembangunan yang sukses yaitu dari pemimpin. Jika pemimpin nya semangat mengerjakan pembangunan maka akan terasa ringan dan cepat selesai, begitu pun sebaliknya.

"Kuncinya ada di pemimpin jika ingin Pembangunan berjalan lancar. Jika semangat terus selama masa jabatan maka perkembangan kota pun akan terasa. Selain itu masyarakat akan sering bermain, bersilaturahim dan merasa bahagia jika kotanya maju dan seimbang baik fisik maupun sosial," ujar Emil.

Kredit

Bagikan