Beri kuliah umum di UPI Bandung, BJ Habibie bicara peran budaya

user
Mohammad Taufik 30 Juli 2017, 15:19 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Mantan Presiden Republik Indonesia BJ Habibie memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung, Sabtu (29/7). Habibie memaparkan tentang pentingnya peran budaya untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) bangsa Indonesia yang unggul.

Habibie mengatakan budaya menjadi karakter bangsa yang bukan hanya sekadar dilihat dari pemahaman soal ilmu pengetahuan dan teknologi. Karenanya budaya memiliki peran penting dalam membangun SDM demi kemajuan suatu bangsa.

"Jadi kalau mau meningkatkan SDM unggul, maka harus perhatikan bukan saja teknologi tapi perilakunya. Perilaku ditunjukkan dengan budaya," kata Habibie usai memberikan kuliah umum 'Learn From The Leader' di UPI, Sabtu (29/7).

Habibie menilai budaya masyarakat tercermin lewat perilakunya. Perilaku adalah identitas kemajuan sebuah bangsa. Oleh karenanya di tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih, bangsa Indonesia tidak boleh kehilangan budaya yang menjadi karakternya.

Proses pembudayaan, kata Habibie, merupakan bagian terpadu dari proses menjadikan manusia andal. Manusia tersebut akan hadir dalam kehidupan bermasyarakat dengan produktif dan kreatif.

"Hal itu ditentukan oleh perilakunya dan penguasaan teknologi perilakunya dengan sinergi positif antara budaya dan agamanya masing-masing. Apalagi kita adalah masyarakat Islam terbesar tapi bukan negara Islam dan itu nyata terjadi di Indonesia," katanya.

Dia pun berharap nilai budaya yang terus dijunjung akan menghadirkan persatuan. Tidak mengedepankan kelompok, ras, atau agama masing-masing. Karena Indonesia merupakan negara yang plural.

"Jadi ini yang kita harus tingkatkan (budaya bangsa). Bukan dominasi terhadap suku-suku. Sebabnya saya memberanikan diri berbicara tentang budaya," ucapnya.

Sementara itu, Rektor UPI Profesor Asep Kadarohman menambahkan, budaya merupakan karakter bangsa yang harus diaplikasikan dalam perilaku di samping ilmu pengetahuan. Budaya menjadi landasan nilai-nilai moral yang terancam digerus perkembangan zaman.

Hal tersebut yang juga menjadi latar belakang kegiatan Literasi Budaya Indonesia yang digelar. Nilai-nilai budaya harus terus disosialisasikan kepada generasi-generasi penerus bangsa.

"Kita sedang dihadapkan pada era arus informasi yang begitu cepat. Banyak hal yang mudah masuk yang sebetulnya secara perlahan akan melakukan abrasi terhadap nilai Indonesia. Dan yang membentengi kita adalah budaya," kata Asep.

Kuliah umum ini digelar Otoritas Jasa Keuangan bekersmjasama dengan UPI sebagai bagian dari kegiatan Literasi Budaya Indonesia. Selain kuliah umum, digelar pertunjukan wayang dari dalang kenamaan Dadan Sunandar Sunarya serta pentas budaya. Kegiatan ini juga ditujukan untuk merayakan ulang tahun BJ Habibie ke-81 yang jatuh 25 Juni lalu

Kredit

Bagikan