Bandung.merdeka.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kota Bandung membuka pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bandung 2018. Masa pendaftaran akan dilakukan selama dua minggu yakni mulai 29 Juli hingga 10 Agustus.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD Nasdem Kota Bandung, Herry Mos saat menggelar konferensi pers di Kantor Sekretariat DPD Nasdem Kota Bandung, Jalan AH Nasution, Jumat (28/7). Turut hadir pula dalam acara tersebut, Ketua Badan Pemilihan Umum NasDem, Uung Tanuwijaya, dan pengurus NasDem Kota Bandung.

"Untuk penjaringan kita membuka waktu selama dua minggu. Memang agak terlambat tapi sesuai peraturan diberi waktu hingga sampai akhir Juli ini," ujar Herry Mos kepada wartawan.

Dia mengakui jika penjaringan yang dilakukan oleh partai Nasdem terlambat dibanding dengan partai lainnya. Namun melalui penjaringan ini diharapkan dapat mengusung calon yang yang miliki kapasitas dan kapabilitas.

"Jadi ada dua pertimbangan dalam pembukaan pendaftaran bakal calon ini. Pertama, ialah peraturan organisasi yang dilakukan NasDem dan kedua, pertimbangan tahapan Pilkada. Kami harapkan dapat persembahkan kepala daerah yang miliki kapasitas dan kapabilitas," katanya.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Nasdem Kota Bandung, Uung Tanuwidjaja mengatakan bahwa dalam proses penjaringan melalui tiga jalur yakni jalur umum, undangan dan internal atau kader.

Setelah selesai tahapan penjaringan, pihaknya akan melakukan survei. Dari hasil survei selanjutnya akan ada tiga besar nama yang akan diusulkan ke DPP. "Setelah itu akan ditetapkan satu nama yang mewakili Nasdem di Kota Bandung untuk diusung dalam Pilwalkot Bandung," katanya.