Daftar bakal cawalkot, Ketua Fraksi Gerindra Bandung panen dukungan

user
Mohammad Taufik 28 Juli 2017, 09:50 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Bandung, Arif Hamid Rahman secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Bandung periode 2018-2023 ke DPC Partai Gerindra, Jalam Lodaya, Kamis (27/7/2017). Saat mengembalikan formulir, didampingi oleh para pendukungnya.

Selain diantar keluarga besarnya, Arif didampingi beberapa elemen masyarakat seperti Komunitas Warbase, perwakilan Paguron Silat Bandung, Majelis Ta'lim Darrul Ilmi, Perwakilan Alumni Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, Perwakilan PAC Gerindra Kota Bandung, Perwakilan Forum Orang Tua Siswa, kemudian perwakilan dari Persatuan Sapedah Baheula Bandung (PSSB).

Dengan dukungan yang terus mengalir, Arif optimistis pencalonannya mendapatkan dorongan dari semua elemen masyarakat. Hal tersebut menjadi sebuah motivasi besar bagi Arif untuk membawa Kota Bandung ke arah lebih baik.

"Alhamdulillah, dukungan terus mengalir dari semua elemen masyarakat. Ini menjadi modal yang sangat berharga bagi Saya dalam upaya membawa Kota Bandung menuju daerah yang lebih baik dan memberikan manfaat serta bisa menyejahterakan semua warganya," ujar Arif.

Arif mengungkapkan, pihaknya akan mengusung tagline 'Bandung Salawasna' dalam membangun Kota Bandung. Bandung Salawasna secara arti dimaknai sebagai kota yang lestari, kota yang selamanya aman dan nyaman untuk menjadi tempat tinggal bagi masyarakat.

"Untuk mewujudkan makna tersebut, Kota Bandung diharuskan untuk memiliki tatanan birokrasi yang bersih, yang jika itu dijalankan maka pemerintahan Kota Bandung akan mampu melayani dan berkolaborasi dengan masyarakat untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh elemen masyarakat Kota Bandung," ungkapnya.

Dengan tagline Bandung Salawasna, Arif menginginkan semua elemen masyarakat memiliki satu tujuan yang sama yakni membangun Kota Bandung. Setiap gerak dan langkah serta upaya yang dilakukan, harus memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan Kota Bandung.

"Tentunya tagline Bandung Salawasna ini, sudah saya perjelas dengan visi dan misi serta program kerja yang sudah saya persiapkan dan juga diserahkan kepada panitia sebagai salah satu persyaratan pendaftaran," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Partai Gerindra Hasan Fauzi menuturkan sejak Partai Gerindra membuka pendaftaran bakal calon (balon) Wali Kota Bandung yang akan diusung dalam Pilkada 2018 mendatang total sudah ada 5 orang yang telah mengembalikan formulir. Lima orang tersebut adalah Yana Mulyana, Arif Budiman, Iwa Gartiwa, Enny rahman dan Arif Hamid Rahman.

"Dari total 13 calon yang mengambli formulir prndaftaran, ada 5 calon yang telah mengembalikan formulir. Ini kita tunggu sampai penutupan pengembalian formulir tanggal 30 Juli pukul 18.00 WIB," katanya.

Menurut Hasan, setelah penutupan, pihaknya selanjutnya akan melakukan verifikasi berkas dan verikasi faktual ke lapangan terhadap masing-masing calon.

Selanjutnya, ujar dia, para calon akan memaparkan visi misi di kepada pengurus Partai Gerindra. Dilanjutkan dengan uji kelayakan dan kepatutan serta elektabilitas di masyarakat Kota Bandung. Setelah itu tahapan terakhir yakni survei internal.

"Survei akhir Agustus. Nanti dilihat mana yang elektabilitas paling tinggi. Nanti semua penilaian akan kita serahkan ke DPD dan kemudian menunggu rekomendasi DPP. Hasilnya rekomendasi keluar sekitar September atau Oktober," ujarnya.

Kredit

Bagikan