Disbudpar Bandung terus benahi potensi pariwisata

user
Farah Fuadona 25 Juli 2017, 18:29 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, bicara soal permasalahan kepariwisataan di Kota Bandung terbilang cukup banyak. Untuk itu, pihaknya terus berupaya membenahi pariwisata Bandung yang memiliki potensi besar.

"Kami terus berbenah lebih baik tapi permasalahan kepariwisataan di Bandung ini banyak sekali PR nya. Kita lagi on going process, enggak bisa diselesaikan sekaligus secara sporadis. Harus satu-satu dan jalannya paralel," ujar Kenny kepada Merdeka Bandung, Senin (24/7).

Menggandeng pihak industri untuk bersama-sama membangun pariwisata Bandung dan menumbuhkan perekonomian kota, Disbudpar Bandung terus menjalin sinergitas agar bisa tumbuh berkembang dengab pesat.

Bicara soal tantangan, untuk saat ini tantangan terbesarnya adalah menyamakan persepsi antar berbagai pihak. Namun, ia optimis karena upaya yang dilakukan dan kerjasama yang berlangsung sudah mengerucut ke arah lebih baik.

"Tantangan terberatnya adalah menyamakan persepsi. Saya optimis kita sudah mengerucut memang pariwisata penting ditambah ekonomi kreatifnya. Ke depan kebudayaan ekonomi kreatif dan pariwisata bandung akan maju lagi," terangnya.

Guna memberikan kenyamanan bagi para wisatawan, kini tengah dilakukan pemetaan. Kala nampak dari pengalaman bahwa wisatawan dari Asia seperti Malaysia dan Singapura lebih menyukai belanja, akan diarahkan ke pusat-pusat perbelanjaan seperti factory outlet.

"Mudah-mudahan pemetaannya sudah ada dalam waktu dekat. Nanti arahannya kemana untuk wisatawan yang datang ke bandung akan ada route map nya. Saat ini banyaknya wisata belanja dan kuliner, tapi nanti kita akan gali semua potensi wisata," terang Kenny.

Bicara soal kendala, Kenny menegaskan bahwa selama ini kemacetan yang semakin menjadi-jadi kerap membuat wisatawan kurang nyaman. Namun, perihal itu akan terus diperbaiki akan wisatawan semakin betah.

Kredit

Bagikan