Dibubarkan pemerintah, HTI Jabar tidak terpengaruh

user
Farah Fuadona 20 Juli 2017, 01:25 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Barat mengaku, tidak terpengaruh atas pembubaran yang dilakukan pemerintah terhadap ormasnya. Aktivitas HTI tetap seperti biasanya yakni melakukan dakwah keliling.

Aktivis HTI ‎Jabar Iskandar menyebut, kegiatan ormas yang sudah eksis di Indonesia sejak 1990-an selama ini tidak ada yang bertentangan dengan aturan negara‎. "Jadi biasa saja, enggak terganggu. Kami di sini mengaji, dakwah. Masa ketika sekarang dibubarkan, kami harus enggak beribadah. Ibadah enggak perlu izin Kemenkumham," ujarnya di sekretariat HTI Jabar, Kota Bandung, Rabu (19/7).

Dengan begitu, pihaknya tidak akan mengosongkan kantor HTI karena akan terus melakukan aktivitas biasa. Apalagi kantor ini sudah resmi milik HTI sehingga keberadaannya harus dirawat.

"Kami tidak akan meninggalkan kantor. Kami akan terus aktivitas. Ini kan harus dirawat," imbuhnya.

Selain mengaji dan dakwah, tambah dia, kantor tersebut digunakan sebagai rumah tinggal kedua bagi para aktivis HTI. Bahkan tidak sedikit simpatisan HTI yang menjadikan tempat diskusi dan istirahat di sini.

"Kami ke sini kalau ada waktu kosong. Ada juga yang tiap hari di sini, tidur di sini," imbuhnya.

Lebih lanjut, dia mengaku tidak terlalu kaget dengan pembubaran organisasinya ini. Hal ini dikarenakan pihaknya sudah cukup lama mendengar wacana pembubaran tersebut. "Kaget banget, enggak. Karena dari awal Ramadhan juga kami mendengar ada rencana pembubaran," jelasnya.

Disinggung jika harus adanya pencabutan atribut, dia mengatakan akan mengikuti aturan tersebut. Itu bukanlah hal sulit yang dilakukan HTI. "Kami siap ikuti aturan soal itu," jelasnya.

Kredit

Bagikan