PDAM Bandung gandeng kepolisian telusuri air berwarna merah

user
Farah Fuadona 18 Juli 2017, 21:12 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - PDAM Tirtawening Kota Bandung menggandeng pihak kepolisian untuk melakukan penelusuran terkait temuan air berwarna merah di Gang Hidayah RW 6, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung beberapa waktu lalu. Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung meminta unit Reskrim Polda Jabar untuk membantu menyelidiki kasus tersebut.
.
"Untuk benar-benar membuktikan ada apa sebenarnya sampai-sampai terjadi air berwarna merah itu, kami akan meminta Reskrim Polda untuk membantu menyelidiki kasusnya,” ujar Sonny kepada wartawan di kantornya, Jalan Badak Singa, Selasa (18/7).

Sonny menyebut jika permintaan bantuan polisi tersebut bukan dalam konteks mempidanakan. Namun untuk mengusut tuntas ihwal temuan air berwarna merah.

“Jadi bukan dalam konteks mempidanakan. Kami hanya ingin memberikan pelajaran agar berhati-hati bicara di media sosial. Sekali lagi kami tidak melaporkan melainkan meminta bantuan Polda Jabar untuk menyelidiki, karena khawatir ke depan terulang kembali,” katanya

Jika dari hasil penyelidikan polisi nantinya terbukti ada anomali di balik air berwarna merah itu, Sonny meminta pelapor meminta maaf lewat media sosial. Karena bagaimanapun, kalau terbukti tidak benar air berwarna merah itu bukan dari PDAM, institusinya sudah dirugikan.

“Saya tidak bisa menyebut itu diduga ada sabotase atau apa. Kita lihat saja hasil penyelidikan polisi nantinya,” ungkapnya.

Sonny, menyebut sebelumnya tim investigasi telah melakukan uji kebocoran dengan menutup sebagian aliran air kemudian dialiri air dari tangki. Hasilnya tidak ada kebocoran pipa di sepanjang jalur Gang Hidayah. Dari hasil investigasi tersebut, Sonny pun menyimpulkan bahwa kualitas produksi air PDAM 100% artinya jernih, aman tidak berwarna merah.

Kredit

Bagikan