Pembangunan kereta gantung di Bandung akan dimulai bulan ini


Ridwan Kamil saat rapat soal cable car
Bandung.merdeka.com - Rencana Pemkot bandung untuk menghadirkan Cable Car (kereta gantung) sebagai moda transportasi massal akan segera terwujud. Peletakan batu pertama pembangunan (grounbreaking) ditargetkan akan dimulai bulan Juni ini.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil seusai menggelar rapat terkait Cable Car di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (3/7). Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut bahwa semua proses perizinan dan pembiayaan sudah tidak ada masalah
"Persiapan cable car sudah mau groundbreaking. Ini rapat ground breaking, targetnya bulan ini (dimulai pembangunan). Sudah aman, dananya beres," ujar Emil.
Menurut perhitungan yang dilakukan oleh timnya, proses pembangunan bisa dimulai dalam kurun waktu satu bulan ini. Selama proses itu berlangsung, Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial akan turun langsung mengawal jalannya persiapan pembangunan.
Berdasarkan berbagai proses yang dilakukan oleh pemerintah kota, pembangunan Cable Car ini akan didanai sepenuhnya oleh investasi dari sektor swasta, yakni PT. Aditya Dharmaputra Persada. Oleh karena itu, regulasi membolehkan pemerintah kota untuk melakukan penunjukan langsung.
"Cable car menurut Perpres (Peraturan Presiden) bisa penunjukan langsung selama full investasi," katanya.
Adapun untuk rute pertama yang akan dikerjakan oleh tim konstruksi adalah jalur Gelap Nyawang menuju Cihampelas. Sebagian konstruksi akan berintegrasi dengan Teras Cihampelas. Sementara untuk rute dari stasiun Bandung ke Ledeng akan dibangun dengan sistem lelang.
Proses pengerjaan Cable Car ini sama sekali tidak menggunakan dana dari APBD. Segala proses pembiayaan dilakukan langsung oleh PT Aditya bekerja sama dengan beberapa perusahaan daerah di Kota Bandung.
"Dananya total enggak hafal, tapi 100 persen investasi. Makanya di perpres boleh penunjukan langsung," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak