Pemkot Bandung luncurkan Family for Family buat atasi kemiskinan


Ridwan Kamil saat luncurkan family for family
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung secara resmi meluncurkan program sosial bernama Family for Family. Program yang telah dimulai sejak lima bulan lalu ini telah berhasil mengubah masyarakat kurang mampu menjadi lebih berdaya.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, Family for Family adalah gerakan sosial berbasis platform digital yang mempertemukan antara keluarga kurang mampu dan keluarga mapan. Keluarga mapan tersebut akan menjadi keluarga asuh (donor) bagi keluarga kurang mampu.
Pertemuan tersebut dijembatani oleh situs sekaligus komunitas crowdfunding kitabisa.com yang secara berkala akan memberikan laporan kemajuan keluarga penerima donor. Dana yang disalurkan akan dilaporkan secara transparan, termasuk output dan outcome dari program tersebut.
Pria yang akrab disapa Emil ini menceritakan, salah satu manfaat dari program ini telah dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya, Suwaidah (42) yang mendapatkan bantuan mesin jahit dari keluarga donaturnya. Janda 4 anak itu, dengan mesin jahit tersebut, kini telah mampu menghidupi keempat anaknya. Bahkan, ia bisa mempekerjakan tetangganya yang lebih kurang beruntung.
"Jadi bagaimana kesetiakawanan sosial bisa mengubah hidup sepuluh keluarga melalui Family for Family," ujar Emil saat acara peluncuran Program Family For Family di Balai Kota Bandung, Jumat (16/6).
Emil mengajak kepada para keluarga mapan, khususnya di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, untuk menjadi keluarga asuh.
"Hari ini, tidak secara formal kedinasan tetapi secara sosial, Saya mau bicara soal kemanusiaan dengan sebuah cara baru yang sudah terlihat hasilnya. Keluarga yang miskin bisa berdaya dengan uluran tangan kita sendiri," katanya.
Dia berharap, inovasi sosial ini menjadi salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Bandung secara lebih cepat. Lebih jauh, ini juga bisa dijadikan gerakan nasional untuk menghapuskan kemiskinan di Indonesia
"Ini membuktikan bahwa kemiskinan di Indonesia bisa selesai dengan kesetiakawanan sosial, dimana keluarga mampu bisa menyalurkan bantuan melalui program Family for Family. Sampai suatu hari tangan di bawah ini menjadi tangan di atas," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak