Hambat distribusi barang, Kemacetan Bandung dikeluhkan para pengusaha


Diskusi Bandung Juara
Bandung.merdeka.com - Kemacetan yang kerap terjadi di Bandung baik hari biasa ataupun akhir pekan menjadi keluhan para pelaku usaha. Kepadatan lalu lintas khususnya pada titik-titik tertentu membuat proses distribusi barang yang dilakukan orang para pelaku usaha menjadi tersendat.
Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Barat, Agung Suryamal mengatakan, tak sedikit orang di luar Bandung yang malas datang ke Kota Kembang karena kemacetan yang seringkali membuat jenuh. Tentu kondisi ini merugikan dan harus segera dituntaskan oleh pemerintah.
"Sekarang Bandung macet banget. Harus segera diatasi agar pertumbuhan ekonomi semakin cepat. Kondisi seperti ini tentu memerlukan penataan yang baik dari pemerintah, khususnya dari sgi infrastruktur," ujar Agung saat ditemui dalam acara 'Diskusi Publik: Infrastruktur Kota Bandung' di USB YPKP, Jalan PHH Mustopa, kemarin.
Dunia usaha, kata Agung, sangat membutuhkan infrastruktur yang baik terutama sarana logistik yaitu sebagai jalur distribusi. Jika ingin mengirim barang ke Bandung dengan tingkat kemacetan saat ini tentu pelaku usaha merugi karena harus menyediakan dana lebih untuk bahan bakar kendaraan.
"Kalau dulu Bandung ke Jakarta atau sebaliknya hanya dua jam, sekarang pada waktu-waktu tertentu bisa sampai lima jam. Ini masalah, sangat menjadi salah tentu saja," imbuhnya.
Kehadiran transportasi umum yang bisa dipesan secara online bukan menjadi solusi. Bahkan, dengan kehadiran transportasi online ini justru menambah macet karena membuat kendaraan semakin banyak yang berlalu-lalang.
"Yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah penambahan jalur transportasi, dan membuat transportasi masal yang nyaman dengan harga terjangkau. Jadi masyarakat tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi dan bisa beralih menggunakan transportasi umum," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak