Repot atur PKL bermobil, Emil minta Satpol PP bikin posko pengawasan

user
Mohammad Taufik 15 Juni 2017, 22:03 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menginstruksikan kepada Satpol PP untuk mendirikan posko pengawasan di kawasan Jalan Diponegoro. Posko pengawasan ini untuk memantau pedagang kaki lima (PKL) bermobil yang masih banyak dijumpai di kawasan Jalan Diponegoro.

"Jadi saya minta dipasang pos Satpol PP di area yang banyak PKL bermobil. Karena kalau gayanya kucing-kucingan Saya kira nanti capek Satpol PP-nya. PKL-nya hilang, satpol nya pergi datang lagi. Jadi sudah Saya instruksikan untuk pasang pos di daerah Jalan Diponegoro," ujar Ridwan kepasa wartawan, Kamis (15/6).

Keberadaan para pedagang yang menggunakan kendaraan ini banyak dijumpai di sejumlah titik Kota Bandung seperti kawasan Pusdai Jalan Diponegoro, Trunojoyo dan Tegalega. Mereka menjajakan dagangannya di atas mobil.

Emil berharap dengan keberadaan pos tersebut, dapat menghalau keberadaan para pedagang yang masih nekat berjualan.

"Mudah mudahan dengan begitu bisa tertib selama Ramadan," katanya.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengungkapkan, pihaknya juga akan menelusuri kemungkinan adanya oknum yang mengambil pungutan kepada para pedagang. Jika hal itu terbukti, pihaknya akan memberikan sanksi tegas.

"Saya akan cek dan seharusnya tidak boleh atuh. Masa pemerintah ikut melegalisasi pelanggaran aturan. Nanti Saya selidiki, Saya tegur. Saya kasih peringatan dulu lah, kalau ujungnya sangat parah baru bisa diberhentikan dari jabatan," ujarnya memungkasi.

Kredit

Bagikan