PT KAI Daop 2 Bandung gelar simulasi penangan kondisi darurat


Simulasi penanganan kondisi darurat
Bandung.merdeka.com - Menghadapi berbagai kemungkinan selama masa Angkutan Lebaran 2017, PT KAI Daop 2 Bandung mengantisipasinya dengan menyiagakan personel ekstra, baik itu keamanan maupun petugas pemeriksa tambahan. Hal lain yang dilakukan adalah menggelar simulasi penanganan keadaan darurat.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan simulasi yang dilakukan yakni simulasi penanganan kebakaran dan penanganan anjlokan. Simulasi ini adalah salah satu program keselamatan PT KAI untuk meminimalisir risiko yang akan mengganggu operasional kereta api.
"Kita rutin menggelar Focus Group Discussion (FGD) Keselamatan yang diikuti oleh semua pejabat di semua tingkatan. Dalam FGD ini semua unit memaparkan profil risiko dan rencana-rencana penanganannya. Nah, simulasi ini adalah salah satu aplikasinya,apalagi sekarang mendekati masa Angkutan Lebaran 2017," ujar Joni melalui pesan singkat, Selasa (13/6).
Menurut Joni, ada dua simulasi yang akan dilaksanakan yaitu simulasi penanganan kebakaran dan simulasi penanganan kereta anjlok. Simulasi penanganan kebakaran dilaksanakan di Stasiun Purwakarta bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta.
"Ada satu Tim Damkar dengan satu unit mobil Fire Track yang akan berpartisipasi. Kondisinya akan dibuat serealistis mungkin dengan permasalahan yang akan dihadapi ketika terjadi sebuah kebakaran," katanya
Simulasi penanganan kebakaran ini lengkap dengan ambulance dan paramedisnya dari Tim Kesehatan Daop 2. Total ada sekitar 100 personel gabungan yang dilibatkan dari PT KAI dan Damkar Kabupaten Purwakarta. Sementara simulasi penanganan kereta anjlok dilaksanakan di Stasiun Bandung. Dalam simulasi ini akan diterjunkan tim dari unit terkait (Jalan Rel dan Jembatan, Operasi, dan Saranan) untuk menangani kereta anjlok. Kinerja tim ini akan dinilai dan dievaluasi efektivitasnya.
"Kalau dalam penanganan kereta anjlok tentu ukurannya adalah seberapa cepat roda kereta dapat kembali ke jalan kereta karena hal ini sangat berpengaruh pada kelancaran operasional kereta api," ucap Joni.
Joni berharap dengan dilakukannya berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan, maka Angkutan Lebaran 2017 akan berjalan lancar, aman, terkendali, dan selamat. Bahkan untuk kenyamanan para pemudik, pihaknya telah bekerjasama dengan kepolisian untuk menyiagakan anjing pemburu K-9 di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak