Bandung.merdeka.com - Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Jawa Barat Ismet Inono mengatakan, Bank Indonesia kantor perwakilan wilayah Jawa Barat siap menegur bank-bank yang selama momen libur lebaran mendatang kedapatan tak mengisi uang pada Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Bahkan Ismet mengajak masyarakat untuk melakukan pelaporan kepada Bank Indonesia jika mendapati ada ATM yang kosong saat akan melakukan penarikan uang.

"Kami sudah mengingatkan bank, ATM tidak boleh kosong. Harus terisi pokoknya apalagi saat libur lebaran nanti. Kalau ada masyarakat yang mendapati ATM kosong, bisa laporkan ke kita nanti kita tegur bank-nya," ujar Ismet saat ditemui dalam acara buka bersama Bank Indonesia kantor perwakilan wilayah Jawa Barat di Hotel Santika, Senin (12/6).

Dengan terisinya uang pada ATM yang ada di Jawa Barat ini, kata dia, merupakan bagian dari pelayanan setiap bank. Untuk itu diharapkan semua bank mengisi uang pada ATM. Terlebih lagi kebutuhan uang tunai pada hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri biasanya mengalami peningkatan.

Sementara itu, secara keseluruhan ada 11.249 total ATM di Jawa Barat. Untuk Bandung sendiri jumlahnya mencapai angka 1993 ATM. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan uang rupiah emisi 2016 pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu tapi enggan melakukan penukaran di Bank, bisa melakukan penarikan langsung di ATM.

"Jumlah sementara sudah ada 58 ATM di Bandung yang menggunakan uang Rupiah NKRI tahun emisi 2016. Pecahannya paling banyak Rp 50 ribu, ada juga Rp 100 ribu dan Rp 20 ribu tapi jumlahnya tidak banyak," katanya.