Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung akan membangun kawasan Agrowisata pada tahun ini. Kawasan Agrowisata tersebut rencananya akan dibangun wilayah Bandung Timur.

"Jadi ada dua hal, pertama untuk ketahanan pangan kita lagi menyiapkan sebuah tempat bisa menjadi penyuplai pangan Kota Bandung. Penyuplainya bisa beras bisa peternakan bisa lain lain. Daripada cuma bikin kandangnya saja, kebunnya saja sekalian dibikin rekreasi," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut, selama ini kawasan wisata masih terkonsentrasi di wilayah Bandung Utara. Dengan adanya penataan ini, diharapkan menjadi destinasi baru di Kota Bandung.

"Supaya Bandung Timur ini kebagianlah kue pariwisata yang selama ini kue pariwisata banyak didominasi di Bandung Utara. Dengan timur ini kita revitalisasi maka ada nilai tambah," katanya.

Menurut Emil, kawasan Agrowisata yang akan dibangun di atas lahan milik Pemkot Bandung ini akan menghadirkan beragam jenis wisata seperti wisata sawah abadi, peternakan sapi perah, ayam, domba. Selain itu juga perkebunan sayuran dan bunga potong wisata air, ikan air tawar, wisata rumah tradisional Sunda, Forest walk, Camping ground dan lain sebagainya.

Lahan hijau milik pemkot yang selama ini tidak terurus dan dipenuhi ilalang, kata dia, bisa dimanfaatkan jadi kebun, peternakan. "Kemudian karena ada kunjungan bisa mengedukasi anak anak kota yang terlalu ngota, terlalu urban, modern, yang lupa bersentuhan dengan sapi, ayam, domba, bunga, sayur plus ada nilai ekonomi plus citra Bandung timur bisa baik kelas sebagai destinasi pariwisata baru," katanya.

Saat ini, dia melanjutkan, pemkot masih mendesain gambar untuk kawasan Agrowisata tersebut. Untuk pembangunannya diprediksi menelan anggaran Rp 25 miliar. "Sekarang sedang digambar, sedang dilelang. Insya Allah Desember tahap 1 selesai," katanya.