Ridwan Kamil pastikan Jembatan Layang Antapani masih aman dilalui


Jembatan Layang Antapani
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memastikan Jembatan Layang Antapani masih aman dilalui oleh kendaraan. Hal ini menyusul adanya retakan yang berada di bagian bawah jembatan.
"Karena dulu sudah diyakinkan oleh para insinyur. Jadi percayalah pada ahlinya, kalau ahlinya bilang aman, saya percaya," ujar Ridwan kepada wartawan di Jalan Dalem Kaum, Kamis (8/6).
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, kerusakan yang terjadi di Jembatan Layang Antapani saat ini telah dilakukan perbaikan oleh pihak kontraktor. Hal ini sekaligus menampik jika kerusakan tersebut tak kunjung dilakukan perbaikan.
"Saya kira masih tanggung jawab kontraktor, karena proses perencanaan konstruksi. Jadi enggak betul tidak ada perbaikan. Sekarang sedang proses perbaikan karena ada pipa PDAM (bocor). Saya kira safety first jadi yang utama," katanya
Emil mengungkapkan, sisi kanan jalan dari arah Antapani menuju Jalan Jakarta yang saat ini ditutup akan dibuka kembali jika perbaikan telah selesai dilakukan.
"Intinya kepada masyarakat jangan khawatir karena sedang diperbaiki. Kontraktor masih tanggung jawab. Nanti akan saya kabarin warga (jika jalan sudah dibuka)," ucapnya.
Sementara itu, dikutip dari akun resmi Instagram Puslitbang Jalan dan Jembatan (@infoPusjatan) menyampaikan jika sampai saat ini kinerja konstuksi overpass Antapani terus dipantau oleh Pusat Litbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan).
Hasil pemantauan penurunan struktur overpass secara berkala pada area struktur baja bergelombang dan area fondasi menunjukkan dalam kondisi aman. Tidak terjadi penurunan/amblasan pada struktur overpass.
Di sekitar overpass, yaitu pada lajur satu arah dari Jalan lbrahim Adjie menuju Jalan Jakarta Antapani, terjadi amblasan jalan akibat kebocoran pipa PDAM yang berada di kedalaman 6 meter dari permukaan jalan. Konstruksi gorong-gorong yang rusak dan perkerasan jalan yang amblas berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota Bandung.
Saat ini Dinas Bina Marga Kota Bandung terus melakukan upaya-upaya penanganan awal, yaitu koordinasi dengan PDAM, Pusjatan, Dinas Perhubungan dan Kepolisian serta pihak pelaksana proyek untuk skema penanganan jangka pendek dan permanen.
Sedangkan upaya jangka pendek berupa pengalihan air limbah untuk mengetahui dampak kebocoran sedang diupayakan dengan pemompaan air limbah dari manhole terdekat.
Target berikutnya adalah pengecekan visual kondisi pipa air limbah setelah air berhasil dikendalikan dan penentuan perbaikan permanen berdasarkan kerusakan yang terjadi.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak