Begini cara Dinas Pekerjaan Umum buat Sungai di Bandung menjadi jernih
Bandung.merdeka.com - Pemkot Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung akan melakukan inovasi untuk menjernihan air sungai di Kota Bandung. Penjernihan air sungai ini akan menggunakan sistem biologis yakni melalui tumbuhan vetiver yang ditanam di sungai.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Agoes Sjafrudin mengatakan, untuk tahap awal proyek penjernihan air ini akan dimulai di RW 01 Kelurahan Antapani tengah Kecamatan Antapani. Sungai Ciparumpung yang mengalir di wilayah ini akan dijernihkan dengan menggunakan vetiver.
"Untuk teknisnya nanti akan dibuat dua kolam berukurun 1,5x1 meter. Air dari sungai itu akan disedot dan ditampung di kolam lalu akan dijernihkan oleh tanaman vertiver," ujar Agoes kepada wartawan, Minggu (4/6).
Menurut Agoes, air sungai yang telah dijernihkan selanjutnya disalurkan ke MCK yang berada di wilayah tersebut. Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti mencuci.
"Air yang sudah dijernihkan bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Namun hingga saat ini belum bisa digunakan untuk minum," katanya.
Agoes menyebut, proyek penjernihan air sungai tersebut merupakan pilot project. Selain dibangun di Sungai Ciparumpung Antapani, konsep serupa akan dibangun di Sungai Cijagra, Buah Batu.
Agoes mengungkapkan, untuk satu titik penjernih air dibutuhkan dana sebesar Rp 150 juta. Proyek tersebut akan dimulai bulan Juni ini. "Mudah mudahan bisa dilaksnaakan pada bulan Juni ini," ucap Agoes.
Sebelumnya, inovasi tersebut telah diterapkan di aliran Sungai Cikapayang yang berada di kawasan Balai Kota Bandung. Teknologi tersebut terbukti efektif untuk menjernihkan air.