Relokasi PKL Cicadas, Pemkot Bandung wacanakan bangun Teras Cikutra

user
Mohammad Taufik 04 Juni 2017, 15:28 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung berencana membangun skywalk di kawasan Cikutra. Seperti halnya Teras Cihampelas, pembangunan proyek ini sebagai solusi relokasi untuk menata para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Cicadas.

Kepala Dinas UMKM Kota Bandung Priana Wirasaputra mengatakan, kawasan Cicadas dipilih karena menjadi prioritas penataan PKL. Rencana untuk membangun skywalk muncul, mengingat belum ada kesepakatan terkait tempat relokasi bagi para pedagang hingga saat ini.

"Pada pertemuan rapat menyusun rencana kerja pemerintah daerah beberapa waktu lalu, muncul rencana ini (membangun Teras Cikutra). Secara umum (desainnya) seperti di Cihampelas," ujar Priana kepada wartawan, Minggu (4/6).

Priana menyebut, Teras Cikutra ini akan dibangun di atas Jalan Cikutra yang membentang dari dari Jalan Ahmad Yani hingga Jalan PHH Mustofa. Nantinya para PKL yang biasa berjualan di kawasan Cicadas dan Cikutra akan dipindahkan ke atas.

"Semula mau dibangunkan Teras Cicadas dari pertigaan Pos Polisi sampai Jembatan Antapani, tapi teman-teman PKL setelah komunikasi lebih cenderung tidak di lokasi itu, inginnya di Cikutra," ujar pria yang menjabat sebagai sekretaris Satgasus PKL ini.

Priana mengaku pihaknya terus berkomunikasi dengan para pedagang terkait rencana pembangunan tersebut. Jika tidak ada hambatan proyek Teras Cikutra dapat terealisasi pada 2018 mendatang .

"Sudah ada komunikasi dan tinggal menunggu semacam surat atau pernyataan kesiapan teman-teman pedagang ke Teras Cikutra itu. Kalau ada jawaban 2018 besar kemungkinan akan jadi," katanya.

Menurut Priana, jika proyek tersebut terealisasi, dapat menampung sekitar 1000 pedagang yang berjualan di kawasan Cicadas dan Cikutra. Dengan adanya tempat relokasi ini diharapkan tidak ada lagi pedagang yang berjualan di trotoar.

"Harusnya ketampung semua PKL sehingga di bawah clear. Anggarannya kira-kira Rp 70 miliar, karena lebih luas dan panjang," ujarnya.

Kredit

Bagikan