Dinas Pekerjaan Umum pastikan lelang proyek besar dimulai awal Juni
Bandung.merdeka.com - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung segera memulai proses lelang untuk sejumlah proyek pembangunan pada awal Juni. Sejumlah proyek berskala besar seperti pembangunan danau retensi, revitalisasi trotoar dan penerangan jalan umum (PJU) akan segera dikerjakan setelah proses lelang selesai.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Agoes Sjafroedin mengatakan jika proses lelang di Dinas Pekerjaan Umum baru dapat dimulai pertengahan tahun karena sejumlah hal. Salah satunya terkait proses perencanaan proyek yang membutuhkan waktu. Selain itu juga, pihaknya selalu menekankan prinsip kehati-hatian terutama dalam proses administrasi.
"Pertama kita perlu kehati-hatian untuk melelangkan. Terutama untuk proyek baru yang dikerjakan. Kayak danau resapan itu baru. Tapi dengan pihak ULP (unit layanan pengadaan barang/jasa) sudah bagus koordinasinya. Sebagian dokumen juga sudah disampaikan ke ULP," ujar Agoes kepada wartawan saat ditemui di kawasan Antapani, Kota Bandung, Selasa (30/5).
Selain itu, kata Agoes, terlambatnya proses lelang di DPU juga merupakan imbas dari adanya perubahan SOTK. Dengan adanya perubahan ini sejumlah posisi pejabat eselon IV di dinasnya belum terisi.
"Karena ada SOTK baru, pejabat eselon VI baru dilantik sekitar bulan April lalu. Sementara pejabat eselon IV ini nantinya bertindak sebagai PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) proyek. Jadi kita mengacu ke sana setelah pelantikan eselon IV," katanya.
Namun demikian Agoes memastikan sejumlah proyek di DPU sendiri akan segera dilelang awal Juni. Sehingga pembangunan proyek skala besar tetap selesai sesuai terget.
Agoes mencontohkan untuk pembangunan danau retensi di Sarimas akan segera dimulai pada Juli mendatang. Danau ini dibangun menjadi parkir air di wilayah Bandung Timur. "Kolam retensi di Sarimas pada Minggu bulan Juni pertama, Juni segera kita lelang. Ditargetkan akan rampung akhir tahun," katanya.
Selain itu lanjut Agoes, pihaknya juga akan merevitalisasi trotoar di belasan titik pada tahun ini, diantaranya Jalan Siliwani, Tamansari, Sulanjana, Pahlawan, Katamso, Cibadak, Wastukancana, Merdeka, Alun alun timur, Sudirman, Setiabudi dan titik lainnya.
Adapun untuk pemasangan PJU dilakukan di sejumlah ruas jalan seperti Jalan Sukarno Hatta, Babakan Wedana, Cigadung Selatan 1, Guntur Sari wetan dan titik lainnya
"Untuk PJU ini anggarannya sekitar Rp 70 miliar. Sementara untuk trotoar di atas Rp 100 miliar serta danau retensi Rp 9 miliar. Semuanya InsyaAllah selesai akhir tahun," katanya.
Seperti diberitakan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memanggil Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) untuk mengevaluasi rencana pembangunan proyek di Kota Bandung, Senin (29/5) kemarin. Dari hasil evaluasi tersebut, diketahui ada 38 proyek yang dinilai masih terlalu lambat proses lelangnya dimana salah satunya berada di Dinas Pekerjaan Umum.