Gandeng TNI, polisi minta warga melapor bila tahu ada pesta LGBT

user
Mohammad Taufik 24 Mei 2017, 13:51 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Polda Jabar bentuk tim satuan tugas khusus (satgas) untuk menindak kegiatan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) di wilayah hukumnya. Tim yang juga melibatkan unsur TNI untuk mengantisipasi adanya aktivitas perilaku menyimpang tersebut.

Hal itu juga sebagai langkah antisipasi usai Polres Metro Jakarta Utara menemukan adanya pesta seks gay di Ruko Kokan Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading RT 15 RW 03 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.

"‎‎Di ibu kota bisa terjadi. Tidak menutup kemungkinan di Jabar dengan jumlah penduduk banyak juga bisa terjadi. Makanya kita bentuk Tim Satgasus," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan, Kota Bandung, Rabu (24/5).

Pihaknya juga meminta agar masyarakat turut berperan aktif untuk melaporkan bila ada kegiatan yang dicurigai menggelar pesta LGBT. Sebab tanpa ada bantuan masyarakat sulit untuk mengungkap dan menghalau kegiatan LGBT di Jawa Barat.

Dia melanjutkan, tim itu dibentuk untuk menyasar tempat-tempat yang dicurigai menyelenggarakan pesta LGBT. Seperti tempat fintes, salon, mall, dan tempat yang bisa terjadi penyimpangan.

"Kami sudah kantongi tempat khusus tersebut. LGBT saya peringatan untuk berhati-hati. Makanya kita libatkan Intel dan lain-lain," tuturnya.

"Kita juga imbau ke masyarakat laporkan (bila ada kegiatan mencurigakan) kepada Satgas yang dipimpin Direskrimum. Karena LGBT ini bukan hanya dilarang agama tapi secara etika dan oleh kita semua," ucapnya.

Bidang Advokasi Hubungan Antar Lembaga, PHRI Jabar Umar Khalik mengaku, belum menemukan idinikasi adanya kegiatan pesta LGBT yang digelar di hotel, restoran di Jabar. "Sementara kita belum menemukan ada kegiatan LGBT," katanya.

Meski begitu pihaknya tetap mengimbau kepada anggotanya untuk melakukan deteksi dini bila ada kegiatan yang berbau pesta LGBT. "Kita telah mengimbau kepada semua anggota supaya bisa mendeteksi," ujarnya.

Kredit

Bagikan