Kapolrestabes sebut jumlah CCTV di Kota Bandung masih kurang


Ilustrasi jalanan Kota Bandung
Bandung.merdeka.com - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan jumlah kamera CCTV yang saat ini terpasang di Kota Bandung dinilai masih kurang. Menurut dia, idealnya Kota Bandung memiliki 500 titik yang terpasang CCTV.
Keberadaan CCTV, kata Hendro, memiliki fungsi sentral. Selain untuk memantau arus lalu lintas, juga untuk mengawasi lokasi-lokasi rawan tindak kejahatan.
"Kami mengecek CCTV yang ada di Kota Bandung ada beberapa titik yang akan ditambah, yang memang ada kerawanan kalau malam hari. Apakah itu kemacetan atau tindak pidana. Ya kalau ingin ideal sekitar 500 titik CCTV," ujar Hendro usai menggelar pertemuan dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, (16/5).
Menurut Hendro, saat ini Kota Bandung baru memiliki 150 titik CCTV yang telah terpasang. Sehingga perlu dilakukan penambahan.
"Karena baru ada 150 titik dan Pak Wali dan kadishub menyarankan pada Saya untuk mengecek titik yang ditambahkan. Sekarang Kabagops sedang mendata," katanya.
Hendro mengungkapkan, CCTV ini nantinya akan dipasang di ruas-ruas jalan yang sering dilanda kemacetan serta lokasi-lokasi yang rawan tindak kejahatan.
"Krusialnya itu di tempat sepi, pertokoan, dan titik kemacetan. Yang rawan juga di jalan depan bank dan pertokoan," ucap Hendro.
Jika CCTV tersebut telah terpasang nantinya akan terkoneksi dengan ruang kendali yang dimiliki oleh kepolisian. Sehingga pihak kepolisian dapat bergerak cepat jika ada suatu tindak pidana terjadi.
"Nanti akan terhubung ke kepolisian untuk berikan keamanan pada masyarakat. Jika terjadi suatu tindak pidana bisa mudah mengungkapkannya," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak