Menteri pertanian targetkan swasembada pangan pada 2021

user
Mohammad Taufik 15 Mei 2017, 14:41 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi pertanian dari para petani di Indonesia. Hal ini sesuai dengan targetnya untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada 2045 mendatang.

Hal ini diungkapkan Amran saat menyampaikan kuliah umum di Graha Sanusi Hardjadinata, Universitas Padjajaran, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Senin (15/5).

"Kementerian Pertanian terus mengupayakan peningkatan produksi pertanian dari para petani di Indonesia Tahun 2045, target kita Indonesia jadi lumbung pangan dunia," ujar Amran.

Menurut dia, salah satu upaya untuk menuju target tersebut yakni dengan meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas dengan teknologi. Untuk upaya peningkatan produksi pertanian yakni dengan memberikan benih unggul kepada para petani.

"Indonesia memiliki peluang besar meningkatkan produksi pertaniannya. Bahkan tidak hanya mencukupi kebutuhan dalam negeri tapi berpeluang menjadi pengekspor. Tahun 2018 sampai 2021 kami menargetkan swasembada pangan dengan peningkatan produksi di atas lima persen," ujarnya.

Selain itu kata Amran, pihaknya juga menerapkan kebijakan ketat kepada pemerintah daerah. Jika produksi pangannya tidak sesuai target, pihaknya akan menghentikan bantuan untuk pemerintah daerah.

"Bupati seluruh Indonesia kami beri bantuan dengan pupuk Rp 70 triliun. Kalau tidak meningkat kami cabut anggarannya. Tahun lalu ada 10 kabupaten tidak kami beri anggaran. Akhirnya mereka berlomba-lomba menaikkan produksi," ucapnya.

Lebih lanjut Amran mengungkapkan, Kementrian Pertanian akan mengupayakan untuk memanfaatkan lahan tidur yang tidak termanfaatkan di berbagai daerah.

"Berdasarkan data tercatat ada 11,68 juta hektar lahan tidur di Indonesia. Dengan upaya itu secara bertahap, kita yakin Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia pada 2045 mendatang," katanya.

Kredit

Bagikan