Pantau banjir, Pemkot Bandung pasang CCTV di Pasteur

user
Mohammad Taufik 09 Mei 2017, 12:00 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Banjir parah yang kembali terjadi di kawasan Jalan Dr Djunjunan (Pasteur) beberapa waktu lalu menjadi pelajaran bagi Pemkot Bandung. Dimana banjir di kawasan tersebut sempat membuat arus lalu lintas terputus akibat tingginya genangan air.

Pemkot Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) telah memasang kamera CCTV (Closed Circuit Television (CCTV) di kawasan Pasteur. Sejumlah kamera CCTV dipasang untuk memantau aliran sungai Citepus yang mengalir di kawasan tersebut.

"Kita pasang CCTV untuk kawasan Djunjunan. CCTV ini terhubung dengan ruang kontrol yang ada di kantor DPU. Sehingga kita dapat melihat kondisi sungai di sana," ujar Agoes kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Jalan Sukabumi, Selasa (9/5).

Menurut Agoes, penempatan CCTV ini sangat penting. Karena pihaknya dapat melihat kondisi ketinggian air secara langsung. Sehingga pihaknya dapat mengambil tindakan jika ketinggian air sudah mulai melebihi batas normal.

"Jadi kita bisa melihat secara real time kondisi sungai. Apalagi kamera CCTV bisa kita kendalikan dari ruang kontrol. Jika air sudah mulai naik kita langsung dapat bergerak menginformasikan ke tim UPT," katanya.

Agoes berharap, dengan adanya CCTV ini dapat membantu tugas DPU untuk mengantisipasi banjir parah di kawasan Pasteur kembali terulang. Diakuinya untuk penanganan banjir secara permanen, pihaknya masih menunggu dimulainya proyek dari Kementrian PUPR yang diperkirakan baru berjalan Juli mendatang.

"Memang belum ada penanganan secara permanen. Harusnya dimensi gorong gorong yang melewati Pasteur diperbesar," ujarnya memungkasi.

Kredit

Bagikan