Pemerintah pusat berencana bangun jalan lingkar utara

user
Mohammad Taufik 24 April 2017, 17:11 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di wilayah utara Bandung, pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR berencana membangun jalan lingkar Utara.

Dengan adanya jalan lingkar Utara ini, kendaraan dari Tol Cipularang tidak perlu lagi melewati Jalan Setiabudi, tetapi bisa langsung tembus ke Lembang.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil seusai menggelar pertemuan dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR beberapa waktu lalu

"Ada rencana dari pemerintah pusat membuat lingkar utara. Jadi keluar Cipularang langsung aja keluar di Lembang, tidak perlu melewati Bandung macet di daerah Setiabudi," ujar Ridwan, Senin (24/04).

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan Jalan Lingkar Utara ini juga akan menjadi alternatif bagi para masyarakat, khususnya para wisatawan dari luar kota. Dimana selama ini masih terfokus di wilayah Tengah dan Selatan.

"Itu ada dua koridor koridor 1 koridor 2. Saya titip jangan banyak exit supaya lingkungan tidak rusak oleh spekulasi spekulasi," katanya.

Selain itu, kata Emil, pemerintah pusat juga akan membuat koneksi jalan dari Gedebage ke Majalaya. Jalan ini selanjutnya akan terhubung dengan proyek jalan tol dalam Kota Bandung (BIUTR).

"Jadi nanti orang Majalaya mau ke Bandung ada akses baru lewat Majalaya terus ke Gedebage terus nembus ke BIUTR. Nah inilah masterplan dari yang namanya infrastruktur jalan," tuturnya.

Kredit

Bagikan