Bandung.merdeka.com - Pemerintahan Kota Bandung terus berupaya untuk mencari solusi terkait permasalahan banjir yang masih terjadi. Termasuk di wilayah Pagarsih yang menjadi daerah langganan banjir.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, bahwa pada tahun ini Pemkot Bandung akan membuat basement air di Pagarsih. Hal ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap kali terjadi di wilayah tersebut.

"Seluruh Pagarsih akan saya bongkar, mau dibikin basement, tapi basementnya bukan untuk parkir mobil, tapi untuk parkir air," ujar Ridwan kepada warga Pagarsih seusai melaksanakan kegiatan Shalat Subuh Berjamaah di Masjid Al-Khusyu, Kelurahan Cibadak Kecamatan Astana Anyar, Minggu (23/4).

Proyek pembangunan basement air ini yang telah selesai dilelang sejak awal tahun 2017. Untuk pembangunannya diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp 20 miliar.

Pria yang akrab disapa Emil ini meminta maaf kepada warga sekitar terkait dampak yang akan dari adanya pembangunan seperti kemacetan. Dirinya juga meminta agar warga memahami situasi pembangunan.

"Saya minta maaf, mohon pengertiannya. Jadi kota ini lagi sakit, mau dikasih obat tapi obatnya rada pahit, mohon maklum ketika proses konstruksi akan ribet," ucapnya.

Emil pun berharap proses pembangunan basement air ini dapat diselesaikan secepatnya. Ditargetkan pembangunan akan selesai pada tahun ini.