Kapolda Jabar: Ormas ke DKI, jangan campuri rumah tangga orang lain

user
Muhammad Hasits 18 April 2017, 13:12 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan melarang keras warganya untuk bertolak ke DKI Jakarta pada Pilgub DKI yang dilangsungkan Rabu 19 April. Sebagai antisipasi adanya pergerakan massa, pihaknya menyekat langsung 39 titik di wilayah hukumnya dengan mengerahkan personel kepolisian dan TNI.

"Tentu saja seluruh titik akses yang perbatasan dengan Jabar baik yang datang dari Purwakarta dan daerah lainnya maupun masuk lewat tol. Semua sudah kita antisipasi. Ada 39 titik yang sudah kita antisipasi," kata Anton Charliyan.

Anton menyampaikannya usai pembacaan Maklumat Kapolda Jabar tentang Pilkada DKI, di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (18/4). Hadir juga Pangdam III/Siliwangi Mayjen M Herindra.

Dia mengakui, mendapatkan informasi bakal adanya pergerakan massa ke DKI. Sehingga pihaknya melalui Maklumat itu melarang keras agar warganya tidak datang ke sana.

"Ada data beberapa elemen ormas yang mengatasnamakan organisasi mau datang ke sana. Setelah kita rapatkan dengan TNI Polri akhirnya kita memutuskan agar masyarakat Jabar sebagai masyarakat yang tahu etika enggak perlu ikut campur dalam urusan rumah tangga orang lain dalam alasan apapun juga," terang mantan Kadiv Humas Mabes Polri tersebut.

Dia menyampaikan alasan mengapa melarang warganya untuk pergi ke DKI. Hal itu demi keselamatan masing-masing. "Jadi kita tidak larang ke Jakarta tapi bukan untuk tujuan politik. Karena  akan menimbulkan gangguan ketertiban, Kita mencegah itu untuk agar tidak celaka. Kalau kemudian terjadi apa-apa polisi disalahkan. Janganlah yah," tandasnya.

Herindra menyatakan, pada warganya untuk beraktivitas biasa di wilayahnya masing-masing. Sehingga tidak ada urusannya jika harus datang ke DKI hanya untuk kepentingan politik. "Lebih main di sini saja main-main ke mal ketimbang harus ke Jakarta," lanjut dia.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, jika ada warganya kedapatan yang kekeuh bertolak ke DKI itu akan dipulangkan langsung. ‎Sebab seluruh kepolisian sudah bersiaga baik itu dijalur arteri maupun gate tol. "Kita ini berlapis. Misalkan dia lolos di satu daerah, ya akan ada di daerah lain sampai Karawang sana. Kita pulangkan kalau ketahuan," tandasnya.

Kredit

Bagikan