Bandung.merdeka.com - Kelurahan Sukaraja menjadi percontohan program RW Mandiri oleh Pemkot Bandung. Inovasi tersebut memberikan dampak yang baik untuk kewilayahan, sehingga tidak perlu mengandalkan dari pemerintah saja, tetapi warga bisa mandiri untuk melakukan pembangunan.

Lurah Sukaraja Dadang Ahdiat mengatakan inovasi tersebut dirasakan berhasil karena Hasil yang didapat bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk pembangunan maupun hal sosial.

"Kami membangun dan mengajak kepada masyarakat untuk berinfaq dan sedekah. Hasilnya akan dibagi, 20 persen di tarik ke tingkat kelurahan, dan 80 persen di kembalikan lagi ke RW masing masing untuk pembangunan," ujar Dadang kepada wartawan.

Selain infaq sedekah, untuk pembangunan sifatnya umum di kelurahan Sukaraja memberikan lahan kuburan untuk masyarakat dan kendaraan ambulance.

"Alhamdulilah dengan inovasi yang sederhana kami bisa sendiri melakukannya," katanya.

Lebih lanjut Dadang mengatakan, jam kerja untuk pelayanan di Kelurahan juga ditambah. Sehingga pelayanan tutup hingga pukul 20:00 WIB. Dadang berharap, Sukaraja itu bisa mandiri, karena masyarakat Madani bisa membiayai sendiri

"Dengan perubahan ini banyak sekali warga yang mengapresiasi. Alhamdulillah kita terus berikan pelayanan yang baik untuk warga demi kesejahteraan," ungkapnya

Hal tersebut mendapat apresiasu dari Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial. Menurut Oded inovasi ini dapat dicontoh oleh wilayah lain di Bandung. Oded yakin jika setiap kelurahan seperti Sukaraja maka pembangunan maupun inovasi di kota Bandung akan lebih baik.

"Bisa diambil contoh dengan RW mandiri infaq sodakoh. Hal ini membuktikan bahwa warganya mampu dan peduli dengan lingkungan yang nyaman. Oleh karena itu saya harap seluruh kelurahan bisa seperti Sukaraja," katanya.