Berapa nilai kontrak Cole di Persib? Ini jawaban manajemen Persib


Direktur Keuangan Teddy Cahyono
Bandung.merdeka.com - Carlton Cole kini resmi berkostum Persib Bandung untuk menghadapi kompetisi Liga 1 yang akan dimulai April mendatang.
Eks striker Timnas Inggris ini diperkenalkan langsung oleh jajaran petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) seperti Komisaris Utama Zainuri Hasyim, Direktur Keuangan Teddy Cahyono serta Manajer Persib Umuh Muchtar di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kamis (30/3).
Direktur Keuangan PT PBB Teddy Cahyono mengatakan Cole dikontrak dengan durasi selama 1 tahun. Jika penampilannya dianggap memuaskan, kontrak Cole akan diperpanjang.
"Kontrak satu tahun opsi perpanjangan," ujar Teddy kepada wartawan saat acara konferensi pers.
Adapun untuk nilai kontrak sendiri, Teddy enggan menyebutnya. Termasuk saat disinggung apakah lebih besar atau lebih kecil dari nilai kontrak Michael Essien dia pun enggan menjawab.
"Aduh Saya tidak tahu nilai kontraknya," ucap Teddy.
Namun Teddy mengakui jika nilai untuk mendatangkan Carlton Cole terbilang cukup mahal. Menurut dia, untuk mendatangkan pemain ini pihaknya bekerja sama dengan sponsor.
"Dalam melakukan pembelian apapun kita punya perencanaan. Mungkin kita tidak mungkin besar pasak daripada tiang. Kita rencanakan ke depan seperti apa, kita harus berusaha mampu untuk membiayai operasional. Untuk saat ini iya dari sponsor. Hak siar paling tinggi," katanya.
Teddy mengungkapkan, Carlton Cole datang ke Indonesia pada Senin, 27 Maret 2017 lalu. Keesokan harinya langsung dilakukan proses negosiasi.
"Jadi Senin tiba di Jakarta, Selasa proses negosiasi, kemudian Rabu melakukan medical test di Jakarta selama 3 jam. Semuanya dinyatakan lulus dengan baik," ungkapnya.
Senada dengan Teddy, Manajer Persib Umuh Muchtar pun enggan menyebut besaran nilai kontrak Carlton Cole.
"Nilainya sama dengan yang kemarin. Sudah lah, kan kemarin sudah disebut," kata Umuh sembari berkelakar.
Sebagai perbandingan, berdasarkan data-data nilai pasar di Transfermarkt. Nilai pasar Essien saja adalah 800.000 euro atau sekitar Rp 11 miliar. Jumlah ini lebih besar dibandingkan Sergio Van Dijk yakni 350.000 euro atau sekitar Rp 4,9 miliar.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak