Ini dia empat kepala dinas baru hasil lelang jabatan Pemkot Bandung

user
Mohammad Taufik 22 Maret 2017, 12:40 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengumumkan nama-nama kepala dinas hasil lelang jabatan untuk menempati empat posisi pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Empat SKPD tersebut yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat, serta Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan.

Kepala Dinas Kesehatan akan dijabat oleh Rita Verita Sri Hasniarty yang saat ini menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung (RSUD). Adapun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan dijabat oleh Kenny Dewi Kaniasari yang saat ini menjadi Kepala Bidang di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Selain itu Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan akan dijabat oleh Hery Antasari yang saat ini menjabat sebagai sekretaris di instansi tersebut. Sementara itu, posisi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat akan dipimpin oleh Dedi Supandi yang saat ini menjadi Kepala Bagian Layanan Pengadaan (BLP) pada Sekretariat Daerah Kota Bandung.

Ridwan Kamil mengatakan, dalam proses rekrutmen dan pemilihan, ia melakukan tersebut sesuai dengan prosedur. Nama-nama kepala dinas yang terpilih merupakan sosok terbaik dari hasil seleksi yang telah dilakukan.

"Para pejabat tersebut adalah hasil seleksi. Sudah masuk tiga besar baru saya wawancara. Dari hasil wawancara, ya terpilih itu tadi," ujar Ridwan kepada wartawan di Balai Kota Bandung.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, keempat posisi tertinggi di dinas-dinas tersebut sebelumnya kosong, karena terjadi rotasi jabatan akibat perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Pemerintah kota lantas menggelar lelang jabatan untuk mengisi kekosongan tersebut.

Namun demikian, Emil belum menyebut kapan para pejabat tersebut akan dilantik. Belum ada kabar kapan para pejabat baru itu akan menempati kantor barunya.

Kredit

Bagikan