Hari Dongeng Sedunia, ratusan murid TK dengarkan dongeng di kereta


Hari Dongeng Sedunia
Bandung.merdeka.com - Sedikitnya 150 murid TK di Kota Bandung mengikuti kegiatan dongeng di atas kereta. Kegiatan ini dilakukan dalam memeringati Hari Dongeng Sedunia 2017 yang jatuh pada tanggal 20 Maret kemarin.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung Joni Martinus mengatakan kegiatan mendongeng bagi anak-anak ini sudah rutin dilakukan Daop 2 dalam bentuk sosialisasi Perkeretaapian. Sosialisasi ini lebih dikenal dengan Edutrain yakni memadukan kegiatan rutin Edutrain dan hari dongeng.
"Kereta api selalu mempunyai cerita bagi anak-anak. Kendaraan yang bergerak di atas jalan baja ini, seolah perwujudan mimpi anak-anak. Maka Daop 2 menggelar lomba mewarnai dan mendongeng di atas kereta dari Bandung tujuan Padalarang yang di ikuti sebanyak 150 orang siswa TK di kota Bandung," ujar Joni saat ditemui di sela-acara Memperingati Hari Dongeng Sedunia di Stasiun Bandung, Selasa (21/3).
Menurut Joni, dalam kegiatan mendongeng ini diselipkan pesan moral tentang pentingnya menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan keselamatan bertransportasi. Menurutnya hal ini sangat penting untuk membangun karakter disiplin anak sejak dini terutama berkaitan dengan keselamatan di dunia perkeretaapian.
"Kegiatan dongeng ini sudah mulai 2006. Jadi kita bekerjasama dengan komunitas Edutrain untuk mengedukasi anak-anak TK. Ketika anak-anak TK berpergian kereta api secara rombongan, mereka diedukasi dulu bagaimana antre di loket, dikenalkan membeli tiket yang benar. Ini untuk menanamkan budaya antre ketika membeli tiket secara langsung," katanya.
Joni mencontohkan banyaknya pelanggaran di pintu perlintasan kereta api bisa jadi karena kurangnya pengetahuan sejak dini. Untuk itu jajaran Daop 2 selalu rutin memberikan sosialisasi perkeretaapian kepada anak-anak.
"Kegiatan ini sebagai pembelajaran kepada anak-anak sekolah usia dini mengenai seluk-beluk perkeretaapian. Pesertanya mayoritas anak-anak TK karena pengetahuan transportasi ini berkaitan erat pula dengan pembelajaran di sekolah mereka," ucapnya.
Joni berharap kegiatan ini dapat mengedukasi anak-anak usia dini. Sehingga pada akhirnya menumbuhkan generasi peduli keselamatan dan juga generasi yang peduli dengan aset transportasi bangsa yaitu kereta api.
"Intinya melalui dongeng ini kita ingin menyelipkan pesan moral kepada anak-anak sejak usia dini. Bagaimana menyayangi sesama, bagaimana kedisiplinan, mencintai kereta api juga karena kereta api merupakan aset nasional ini," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak