Masuk dalam bursa calon wali kota Bandung, Farhan siap maju

user
Mohammad Taufik 20 Maret 2017, 17:44 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Nama Muhammad Farhan masuk dalam bursa calon wali kota untuk Pilwalkot Bandung 2018 mendatang. Pria yang dikenal sebagai presenter kondang tersebut masuk dalam hasil survei yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPI bekerja sama dengan Indo Barometer Institute.

Farhan menyatakan kesiapannya ‎untuk mengikuti Pilwalkot Bandung 2018 mendatang. Jika Ridwan Kamil maju dalam Pilgub Jabar, sebagai warga Bandung dirinya memiliki kewajiban untuk mencari pengganti ataupun menjadi pengganti Ridwan Kamil.

"Bagaimanapun warga Bandung kewajiban cari ganti beliau untuk melanjutkan kelanjutan (program). Saat ini kita mesti siap cari atau jadi pengganti. Tapi semangatnya harus disamakan memastikan keberlanjutan program yang telah dirintis," ujar Farhan saat dihubungi, Senin (20/3).

Dia pun kembali menegaskan siap mengemban amanah jika tujuannya untuk menjaga keberlanjutan program yang telah ada saat ini.

"Ya kalau memang tujuan untuk jaga keberlanjutan progres (program) 'hayu wae' (ayo saja). Insya Allah namanya panggilan amanat mah hayu kami laksanakan," katanya.

Meski menyatakan kesiapan untuk mengikuti Pilwalkot Bandung, Farhan menghargai proses-proses dalam pemilu, termasuk dukungan dari partai politik.

"Tapi proses ada yang dijalani yaitu didukung oleh partai. Maka sebelum itu santai kerja seperti biasa," ucapnya.

Farhan pun mengakui jika dirinya memiliki niatan untuk maju dalam Pilwalkot Bandung.

"Pikiran pernah. Hanya masalahnya lagi kumpulkan keberanian. Artinya berani tinggalkan kenikmatan hidup pribadi. Kan saya sebetulnya usia saya ini lagi nikmatnya. Jadi ya istilahnya karena panggilan amanah ya siap 'wae'. Kedua berani menghadapi masalah. Masalah pimpinan daerah komplet," ujarnya.

Sebelumnya, LPPM UPI bekerja sama dengan Indo Barometer Institute melakukan survei nama calon walikota untuk Pilwalkot Bandung 2018 mendatang. Dari 400 orang warga kota Bandung yang disurvei terdapat 17 nama yang menjadi unggulan.

Tim Peneliti LPPM UPI Sardin mengatakan, survei ini masih termasuk survei awal dan belum mendalam.  Dari 17 nama tersebut, di antaranya terdapat artis Farhan dan mantan atlet bulutangkis Ricky Subagja yang juga masuk dalam bursa calon Wali Kota Bandung 2018-2023.

Survei tersebut diperoleh dari beberapa ajuan pertanyaan seperti kriteria utama pemimpin Kota Bandung. Dengan pertimbangan utama yang diperhatikan dalam memimpin Kota Bandung, serta prioritas masalah yang mesti diselesaikan.

Sardin menuturkan, hasil pra-survei tersebut belum menunjukan siapa yang paling tertinggi dari sisi elektabilitas, popularitas, serta tingkat kesukaan masyarakat. Namun baru memunculkan nama-nama siapa saja yang berpeluang maju dalam bursa bakal calon Wali Kota Bandung 2018-2023.

Beberapa nama lain di antaranya Oded M. Danial, Yossi Irianto, politisi Demokrat Erwan Setiawan, Teddy Rusmawan (PKS), Haru Suandaru (PKS), Tate Qomarudin (PKS), Gatot Tjahyono (PDIP), Deden Rumaji, Ledia Hanifah Amaliah, Achmad Nugraha, Edwin Sandjaya, mantan Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda, Akademisi Arfiana Rafnialdi, Ketua Karang Taruna Kota Bandung Fiki Satari.

Selain 17 nama tersebut, masyarakat Kota Bandung juga masih memilih Ridwan Kamil sebagai sosok yang paling populer untuk tetap menjabat.

Kredit

Bagikan