Usung Ridwan Kamil, Nasdem tetap akan ajak koalisi partai lain
Bandung.merdeka.com - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) secara resmi telah mendeklarasikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat. Acara deklarasi digelar di Lapangan Tegalega, Kota Bandung pada Minggu (19/3) pagi.
Berdasarkan aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Jawa Barat sendiri syarat calon yang diusung parpol harus memiliki 20 persen jumlah kursi di DPRD Jabar atau 25 persen perolehan suara parpol atau gabungan parpol.
Data dari hasil Pemilu Legislatif 2014 di Jabar, menyebut perolehan jumlah kursi Partai Nasdem yakni 5 kursi. Hal ini membuat Partai Nasdem mau tak mau harus berkoalisi dengan partai lain jika ingin mengusung calonnya.
Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh mengaku pihaknya telah menjalin komunikasi dengan partai-partai lain dalam persiapan Pilgub Jabar 2018 mendatang. Namun Surya Paloh tidak merinci partai mana saja yang telah diajak berkomunikasi.
"Sudah ada komunikasi. Tapi kan tidak saya utarakan di sini," ujarnya kepada wartawan seusai acara deklarasi.
Meski tidak menyebut partai yang akan diajak berkoalisi, Surya Paloh yakin akan banyak parpol yang akan merapat untuk memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang.
"Saya yakin sekali banyak kawan dari parpol kawan kita juga yang punya aspirasi yang sama dukung Emil," katanya.
Berdasarka catatan, dari hasil Pemilu Legislatif 2014 di Jabar, ada 100 kursi yang diisi oleh 10 partai politik. Jumlah kursi tertinggi di DPRD Jabar diraih oleh PDIP dengan jumlah 20 kursi. Setelah itu Partai Golkar dengan jumlah 17 kursi, disusul PKS 12 kursi, Demokrat 12 kursi dan Gerindra 11 kursi. Sementara itu PPP memiliki 9 kursi, PKB 7 kursi, NasDem 5 kursi, PAN 4 kursi dan Hanura 3 kursi.
Ridwan Kamil yang terbaik bagi Nasdem
Ketua DPW Partai Nasdem Jabar Saan Mustopa dalam deklarasi tersebut menilai Ridwan Kamil merupakan putra Jawa Barat terbaik. Nama Ridwan Kamil muncul setelah melalui proses penjaringan dan penyaringan terhadap tokoh-tokoh yang ada.
"Nasdem Jawa Barat dan nasional telah menemukan putera terbaik Jawa Barat yaitu Ridwan Kamil. Setelah deklarasi ini kami dari Partai Nasdem akan berusaha bagaimana Pak Ridwan Kamil akan terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023," ujar Saan.
Saan mengatakan hal ini sejalan dengan visi dan misi Partai Nasdem dalam setiap Pilkada untuk mencari dan mengusung putera puteri terbaik bangsa. Sehingga mendapat kesempatan memimpin daerahnya masing-masing sebagai kepala daerah.
Sehingga dengan kualitas terbaik maka masyarakat yang menjadi kekuatan besar negeri ini bisa mendapatkan kebaikan dan manfaatnya.
"Kalau Nasdem mampu melahirkan kepala daerah yang baik Insya Allah rakyat akan dapat kebaikan dari para kepala daerah tadi. Tapi kalau melahirkan yang buruk dan jelek maka rakyat juga yang akan mendapat akibat," katanya.
Menurut dia masyarakat perlu tahu sejak dini calon yang akan memimpin daerahnya untuk menentukan pilihan. Hal inilah yang membuat Partai Nasdem mendeklarasikan sejak awal dukungan kepada Ridwan Kamil meskipun penyelenggaraanya masih 15 bulan lagi. Keputusan resmi tersebut tertuang dalam Surat Rekomendasi Nomor 020-SI/DPP/Nasde/III/2017.
"Masyarakat perlu mengetahui lebih dalam siapa sosok yang akan dipilihnya. Karenanya kita mengenalkan lebih awal agar masyarakat mengenal track recordnya. Sehingga bisa menemukan kepala daerah yang terbaik," ujarnya.