Wakil Wali Kota Bandung sebut relokasi PKL Cicadas tidak mudah

user
Mohammad Taufik 14 Maret 2017, 15:29 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung berencana merelokasi pedagang kaki lima (PKL) Cicadas dalam waktu dekat. Namun rencana ini tak kunjung terealisasi lantaran belum menemukan titik terang terkait tempat relokasi untuk pedagang.

Pemkot Bandung yang berencana merelokasi para pedagang ke BTM di Jalan Ibrahim Adjie, ditolak pedagang. Pedagang lebih memilih direlokasi ke Eks Super bazar di Cikutra

Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial, mengatakan memang tidak mudah merelokasi para PKL Cicadas. Terlebih lagi dengan timbulnya persoalan sosial yang muncul dari relokasi ini.

"Persoalan-persoalan bukan berarti kita tidak bekerja, tetapi kita ingin sesuai apa yang kita harapkan, penataan, pembinaa bukan pembinasaan. Kalau kita tidak memperhatikan unsur kepentingan mereka kita bisa saja lakukan. Tapi pelaksanaannya seperti persoalan sosial ini tidak mudah," ujar Oded kepada wartawan di Hotel Horison, Selasa (14/3).

Oded mengakui, BTM yang semula direncanakan menjadi tempat relokasi dinilai kurang memadai untuk menampung para pedagang. Sebab jumlah pedagang yang berjumlah sekitar 600 tidak akan cukup jika ditempatkan di BTM.

"Menurut info PD Pasar sudah oke cuman beberapa hal tentang luas tempat, jumlah pkl tidak sebanding," katanya.

Menurut Oded, pihaknya akan kembali melakukan pertemuan dengan pedagang untuk mencari solusi terkait.

"Hasil rapat PKL terakhir, pak wali menyampaikan kepada saya ingin kembali mengadakan pertemuan dengan PKL Cicadas," ujarnya.

Kredit

Bagikan