Ridwan Kamil ajak warga Bandung salat subuh berjamaah di masjid


Ridwan Kamil saat salat subuh berjamaah
Bandung.merdeka.com - Kebiasaan Salat Subuh berjamaah akan menunjukkan kembali budaya agamis masyarakat Kota Bandung. Maka dari itu, Pemerintah Kota Bandung menyerukan kebiasaan Salat Subuh berjamaah kepada masyarakat untuk meramaikan masjid.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat memberikan Tausiah dalam gerakan Salat Subuh Keliling (Subling) di Mesjid Al-Ihsan, Jalan Kencana, Perumahan Bumi Kopo Kencana, Kota Bandung, Minggu (12/03). Turut hadir pula Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto.
"Dengan kebiasaan Salat Subuh Berjamaah seperti ini, akan menimbulkan kembali budaya agamis yang menjadi ciri khas orang Bandung. Dengan itu, kami dari Pemerintah Kota Bandung selalu menyerukan untuk Salat Subuh Berjamaah," ujar Ridwan.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, nikmat menjadi orang Islam menurutnya ialah ibadah. Sehingga hidup yang dijalani tidak akan sia-sia. Segala sesuatu diniatkan dengan ibadah, setiap energi yang dikeluarkan akan menjadi manfaat bagi hidup manusia.
"Salah satu nikmat menjadi umat Islam ialah rangkaian ibadahnya. Jika segala aktivitas diniatkan karena ibadah segalanya tidak akan sia-sia. Dan segala energi yang dikeluarkan dari diri kita akan bermanfaat," katanya.
Emil mengucapkan dalam memimpin dirinya memegang teguh kandungan Kitab Suci Alquran dalm surat Ali-Imran ayat 26 tentang kesementaraan manusia. Maka dari itu, Emil mengingatkan kepada semua janganlah membanggakan sebuah jabatan karena semua itu hanyaa sementara.
"Di surat Ali-Imran ayat 26 itu selalu menjadi patokan tentang kesementaraan kita, intinya mah jangan terlalu bangga dengan jabatan yang kita emban itu hanya judul-judulan, yang terpenting sebagai manusia harus bermanfaat buat semua," ujarnya.
Emil juga berpesan, untuk selalu mentaati peraturan sehingga Kota Bandung yang sudah ditata akan terjaga keindahannya. Selain itu, Emil menambakan harus ada penerapan yang baik segala sesuatu ilmu yang didapat dalam setiap pengajian yang digelar rutin di Masjid.
"Pesan dari saya mah harus taat aturan, pasti Kota Bandung akan terjaga keindahannya. Saya sering mendapati ibu-ibu pulang dari masjid membuang sampah sembarangan ke Sungai Cikapundung. Sehingga saya merenung tolabul ilmi ke mesjid kan untuk menjadikan seseorang menjadi saleh dan salehah tetapi kenapa masih ada yang mengotori Kota Bandung, jadi ilmu yang kita dapatkan dalam pengajian harus di terapkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak