Sekelompok orang rusak Avanza yang disangka taksi online
Bandung.merdeka.com - Unjuk rasa sopir angkutan kota (angkot) yang dipusatkan di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, diwarnai insiden perusakan. Minibus jenis Toyota Avanza nopol D 1167 UF yang dikira taksi online tiba-tiba dihakimi massa yang hendak bertolak aksi ke Gedung Sate, pada Kamis (9/3) ini.
Peristiwa itu berawal ketika mobil yang dikendarai Eggy Muhammad (28) melintas di perempatan Jalan BKR - Jalan Sriwijaya, Kecamatan Regol, Kota Bandung, sekitar pukul 08.30 WIB.
"‎Tiba-tiba ada sekelompok massa yg diduga akan berangkat untuk melakukan aksi demo angkot (di Gedung Sate) dan menghampiri kendaraan tersebut dan mengatakan 'Maneh UBER **jing?'," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo, di Bandung.
Dihardik sepert itu, Eggy dan lima orang yang ada di dalam pun keluar. Pelaku-pun langsung melakukan perusakan pada mobil Avanza berwarna silver itu.
"Ya karena disangka Uber, para pelaku melakukan perusakan tersebut dengan menggunakan tangan kosong dan batu," terangnya.
Akibat kejadian itu kendaraan korban mengalami pecah kaca pada bagian depan, belakang, samping kanan, depan dan beberapa bagian body yang penyok. "Sedangkan korban tidak luka. Hanya rusak saja mobilnya," kata Hendro.
Mobil itu kini sudah diamankan kepolisian di Mapolsekta Regol. Sedangkan korban sudah dimintai keterangan. Polisi juga masih menyelidiki apakah Avanza tersebut merupakan taksi online seperti yang disangkakan pelaku. ‎"Masih diselidiki," ujarnya.