Diam-diam Mendagri Tjahjo Kumolo kunjungi kantor Ridwan Kamil

user
Mohammad Taufik 06 Maret 2017, 11:56 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berkunjung ke kantor Pemerintah Kota Bandung (Balai Kota) di Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Senin (5/2). Kedatangan Tjahjo ke kantor Ridwan Kamil ini untuk meninjau teknologi smart city yang dimiliki Pemkot Bandung.

Didampingi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Tjahjo sempat berkeliling ke sejumlah ruangan. Salah satu ruangan yang dikunjungi yakni Bandung Command Center. Ridwan Kamil sempat mempresentasikan kecanggihan ruangan yang menjadi pusat kendali Kota Bandung ini.

"Ya kami diam-diam berkunjung ke kantornya Pa Wali Kota ini, karena apapun dengan smart citynya ini dengan berbagai inovasi-inovasi sebagai wali kota. Kemudian wali kota yang banyak mendapatkan penghargaan, banyak inovasinya. Saya kira menjadikan Kota Bandung ini sebagai kota percontohan lah setidaknya," ujar Tjahjo kepada wartawan di Balai Kota Bandung.

Tjahjo mengaku mengapresiasi langkah Pemkot Bandung yang telah menerapkan teknologi smart city untuk menata sebuah kota. Menurut dia, dengan smart city ini dapat mempermudah berbagai urusan.

"Jadi kami mengapresiasi bahwa kami datang kemari tadi dilihat, sehingga bagaimana menata kota ini. Tidak hanya cara membangun infrastruktur ekonominya, tetapi juga infrastruktur sosialnya, masalah kemiskinannya, masalah kemudahan masyarakatnya ini yang saya kira patut diapresiasi," katanya.

Tjahjo meminta Pemkot Bandung untuk terus mengembangkan teknologi smart city ini. Sehingga dapat dicontoh oleh daerah-daerah lain.

"Saya kira ini harus terus bisa dikembangkan dan apapun negara kita negara yang besar, tapi karena kota Bandung ini kota yang khusus ya, kota bersejarah, kota budaya, kota pendidikan dan kota transit, kota pariwisata. Saya kira ini bisa untuk menumbuhkan pertumbuhan daerah dengan baik," ujarnya.

Daerah lain harus mencontoh Kota Bandung

Tjahjo Kumolo mengapresiasi inovasi smart city yang diterapkan Pemkot Bandung. Dia juga mengimbau kepada daerah lain di Indonesia untuk mencontoh Kota Bandung dalam menerapkan teknologi smart city.

"Pa Wali Kota (Ridwan Kamil) punya 400-an aplikasi ya. Nanti kita akan menyampaikan ke semua daerah bisa mencontoh," ujar Tjahjo.

Dia menilai, Kota Bandung memiliki banyak inovasi-inovasi yang dapat ditiru oleh daerah-daerah lain dalam mengelola sebuah kota. Seperti layanan perizinan online, e-budgeting, pelayanan monitoring program kerja Pemkot (Silakip) dan layanan masyarakat lainnya berbasis IT.

"Karena seperti Bandung, Surabaya, Banyuwangi, Denpasar, Yogya, Bantaeng yang kecil, tapi banyak inovasi-inovasi yang bisa ditiru. Saya kira kalau ini bisa seragam dengan baik ini akan mudah," katanya.

Tjahjo mengungkapkan, Kemendagri sendiri saat ini telah mulai menerapkan pendekatan teknologi untuk layanan kepada masyarakat.

"Kami saja sudah punya data kalau pencet, satu kelurahan di Bandung udah bisa kelihatan jumlah penduduknya berapa, laki laki berapa, wanita berapa, golongan darah, yang punya KTP berapa, yang belum berapa, semua sudah bisa," ujarnya.

Kredit

Bagikan