Kampanye 'Sarapan Sehat Sebelum Jam 9' diserbu warga Bandung

user
Mohammad Taufik 05 Maret 2017, 10:26 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Hajatan dengan tujuan melakukan kampanye 'Sarapan Sehat Sebelum Jam 9' yang diselenggarakan di Lapangan Hubdam, Tegalega diserbu warga Bandung. Sejak pagi mulai pukul 07.00 WIB, warga Bandung yang mayoritas merupakan ibu-ibu dan bapak-bapak sudah ramai-ramai mengikuti kegiatan dimulai dengan jalan sehat.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Energen - Mayora Nutrition, Minggu (5/3) ini merupakan perayaan Pekan Sarapan Nasional yang sudah dimulai sejam tahun 2013. Merek dagang produk gizi berkualitas itu berkomitmen secara serius dan konsisten melakukan kampanye 'Sarapan Sehat Sebelum Jam 9'.

"Kami sadar bahwa untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya sarapan sehat sebelum jam 9 tentunya membutuhkan proses dan harus dilaksanakan secara konsisten, berkesinambungan, dan menggandeng semakin banyak pihak yang memiliki misi dan visi sama," ujar Marketing Director PT Mayora Indah selaku produsen Energen, Goesnawan, Minggu (5/3).

Kampanye bersama Energen di momen 'Pekan Sarapan Nasional 2017' juga diharapkan dapat memberikan manfaat dan edukasi berguna bagi keluarga Indonesia dan selalu menjadi event kesehatan yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia diseluruh penjuru nusantara.

Pada acara tersebut hadir Anji serta Bastian Steel ini dihadiri oleh ribuan warga Bandung yang dengan kompak menggunakan t-shirt berwarna kuning. Dimana Bandung merupakan tuan rumah penyelenggara perayaan 'Pekan Sarapan Nasional 2017' terlihat sangat mendukung keseriusan berbagai pihak yang telah konsisten menyebarkan edukasi perihal pentingnya sarapan sehat bergizi.

"Untuk itulah, pada momen perayaan 'Pekan Sarapan Nasional 2017' ini kami bangga bangga sekali berterimakasih atas dukungan dari salah satu lembaga profesional yaitu Ikatan Dokter Indonesia untuk bersama-sama melakukan sinergi aksi dengan pihak lainnya, sehingga tujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia membangun generasi sehat," ujarnya.

Kredit

Bagikan