Pos Indonesia akan terapkan resi digital untuk kurangi sampah

user
Mohammad Taufik 27 Februari 2017, 11:39 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sebagai perusahaan BUMN yang memiliki cabang di hampir seluruh daerah di Indonesia, PT Pos Indonesia (Persero) sadar bahwa selama ini telah menjadi salah satu produsen sampah.

Seperti disampaikan Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono. Oleh sebab itu, kata dia, Pos Indonesia tak tinggal diam. Salah satu langkah yang akan dilakukan yakni menerapkan sistem resi digital.

Selama ini, resi atau tanda bukti pengiriman barang yang digunakan oleh Pos Indonesia masih dalam bentuk lembaran kertas. Hal tersebut tentu menjadi pemicu banyaknya sampah. Untuk itu, Pos Indonesia berencana untuk membuat resi menjadi digital.

"Resi itu kan bisa digital, kita akan upayakan hal itu. Namun, jika memang belum memungkin maka kita akan akali misalnya dengan membuat lembaran kertasnya menjadi kecil," ujar Gilarsi saat ditemui dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Graha PT Pos Indonesia, Minggu (26/2).

Penerapan resi digital ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi sampah dengan memanfaatkan teknologi sehingga setiap transaksi yang biasanya menggunakan kertas akan berubah menjadi digital. Sistem paperless digunakan.

"Secara internal kita lakukan revolusi dengan mengurangi penggunaan kertas yang nantinya akan menjadi sampah," tuturnya.

Bicara sampah, kata Gilarsi, ini merupakan hal besar yang harus ditangani secara bersama-sama. Menilik Data Bank Dunia, pertahunnya kota-kota di dunia menghasilkan sampah sebanyak 1,3 miliar ton. Jumlah tersebut tentu sangat banyak.

Mendukung program pemerintah pada tahun 2020 bebas sampah, Pos Indonesia terus menggalakkan kepedulian untuk kelestarian lingkungan. Hal tersebut mulai diterapkan kepada para karyawan yang nantinya diharapkan bisa ditularkan juga kepada keluarga dan orang-orang terdekatnya.

"Diperkirakan, pada 2025 jumlah sampah akan terus bertambah bahkan hingga 2,2 miliar ton pertahunnya. Untuk itu, pada mpmentum Hari Peduli Sampah Nasional, Pos Indonesia memperingatinya dengan melakukan bersih-bersih dibeberapa ruas jalan," ujarnya.

Kredit

Bagikan