Respon keluhan pedagang, Wakil Wali Kota Bandung tinjau Pasar Andir

user
Mohammad Taufik 22 Februari 2017, 09:55 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial mengunjungi kantor Kepala PD Pasar Andir dan mendatangi kios-kios para pedagang di Pasar Andir, Selasa(21/02/2017). Hal ini sebagai tindak lanjut laporan dari para pedagang yang mengunjungi kediaman Wakil Wali Kota Bandung kemarin.

"Saya mencoba mendatangi Pasar Andir untuk mengetahui kondisi yang terjadi di sini, kemarin saya mendapatkan laporan dari para pedagang perihal masalah yang terjadi antara PD Pasar dan pedagang. Saya ingin hari ini melihat secara langsung sehingga PD pasar bisa mencari solusi dari semua tuntutan yang dicanangkan oleh semua pedagang," ujar Oded dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung.

Oded mengatakan, Harus ada pertemuan yang dilakukan oleh pihak PD pasar dan pihak pedagang untuk mencari solusi terbaik dari semua permasalahan ada. Dan harus diselesaikan dengan sebijak-bijaknya sehingga mendapatkan solusi yang menguntungkan semua pihak.

"Antara PD pasar dan pihak pedagang harus duduk bersama membicarakan permasalahan yang terjadi. Namun tentunya harus diselesaikan dengan kepala dingin ," katanya..

Menurut Oded, kondisi Pasar Andir sekarang terdapat beberapa titik yang bocor dilantai dua. Selain itu juga ada beberapa tuntutan lain dari pedagang yang harus diselesaikan pihak PD pasar diantaranya penataan pedagang, penataan koridor, asuransi kebakaran, asuransi kebanjiran, kebersihan, keamanan, uji kelayakan gedung, dan asuransi barang.

"Hari ini saya liat ada beberapa kebocoran disini, pihak PD pasar harus secepatnya membenahi kekurangan ini. Selain itu, tuntutan lain yang diminta oleh pedagang harus secepatnya juga ditindak lanjuti untuk kenyamanan bersama," ucapnya.

Perwakilan dari Paguyuban Pedagang Pasar Andir mengaku, selama 6 bulam semenjak perpindahan dari pengelola sebelumnya kepada PD Pasar belum ada komunikasi yang dilakukan oleh pihak PD pasar kepada pedagang. Sehingga mereka kesulitan mengadukan sesuatu jika ada kekurangan dari fasilitas pasar.

"Sudah 6 bulan semenjak perpindahan pengelola, belum ada komunikasi yang terjalin. Sudah saya telpon, sudah saya SMS namun tidak ada respon dari pihak PD pasar. Jadi kami bingung harus ngadu sama siapa kalau ada kerusakan," katanya.

Kepala PD Pasar Andir Maman Suherman mengatakan, pihaknya sudah berusaha memperbaiki kerusakan yang ada di Pasar Andir sejak Oktober 2016. Dengan sedikit demi sedikit semua kerusakan itu dibenahi, jadi ketika musim hujan kembali datang tidak ada lagi kebocoran dilantai 2. Lalu mengenai keberadaan Pedagang Kaki Lima, Ia dan jajarannya sudah sering berkomunikasi, tetapi belum mendapatkan solusi yang menguntungkan semua pihak.

"Kita sudah sering berkomunikasi dengan para PKL. namun, kita memikirkan solusi terbaik supaya tidak ada konflik. Kami mencoba cara lain untuk membenahi ini semua. Sejak bulan Oktober tahun kemarin, kita sudah memperbaiki dikit demi sedikit kerusakan atap yang bocor," ujarnya.

Selain itu, Wakil Wali Kota Bandung Oded M.Danial menambahkan, Pemerintah Kota Bandung akan terus mengawal dan mengawasi proses perbaikan Pasar Andir.

"Setelah ini kami akan langsung merapatkan permasalahan ini supaya cepat terselesaikan. Semua pihak harus duduk bersama untuk membicarakan dan mencari solusinya. Supaya tidak ada pihak yang dirugikan. Dan Pemerintah Kota Bandung akan selalu mengawasi prosesnya supaya tidak ada lagi masalah," pungkasnya.

Kredit

Bagikan